POTENSI BISNIS - Kebersihan seringkali dikaitkan dengan bau badan yang kurang sedap. Hal ini terjadi ketika seseorang kurang menjaga kebersihan diri, seperti jarang mandi, menggunakan pakaian yang kotor, dan mengabaikan penggunaan deodoran.
Namun, bau badan juga dapat menjadi tanda awal adanya penyakit. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa penyakit memiliki aroma khasnya sendiri.
Para ahli menyatakan bahwa ketika seseorang menderita penyakit tertentu, bau badan dapat mempengaruhi fungsi tubuh.
Sebagaimana dilansir PotensiBisnis.com dari laman PMJ News, berikut lima penyakit yang dapat terdeteksi melalui bau badan.
1. Preeklampsia
Ini adalah bentuk hipertensi yang terjadi selama masa kehamilan. Biasanya, komplikasi ini terjadi setelah 20 minggu kehamilan pada wanita yang sebelumnya tidak memiliki masalah tekanan darah.
kondisi ini ditandai dengan peningkatan kadar protein dalam urin, yang menunjukkan adanya kerusakan pada ginjal dan organ lainnya.
Apabila tidak diobati, preeklampsia dapat menyebabkan komplikasi serius bagi ibu hamil dan janin yang belum lahir, bahkan dapat berujung pada kematian.
2. Kanker Paru
Kanker paru adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pertumbuhan sel-sel di paru-paru menjadi tidak normal.
Penelitian menunjukkan bahwa kanker paru dapat terdeteksi pada tahap awal melalui penggunaan tes napas sederhana yang disebut Na-Nose.
Pengembenag teknologi berharap dapat memperluas penggunaan tes ini untuk mendeteksi tanda-tanda awal penyakit serius lainnya seperti parkinson, penyakit ginjal, penyakit hati, alzheimer, dan multiple sclerosis (MS).
3. Gagal Ginjal
Gagal ginjal merupakan sebuah kondisi kesehatan serius di mana salah satu atau kedua ginjal tidak berfungsi dengan baik.
Penyebabnya berasal dari kondisi medis seperti diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi.
Para peneliti telah menemukan bahwa keberadaan amonia dalam napas dapat mengindikasikan adanya gagal ginjal. Berdasarkan penemuan ini, para ilmuwan dari University of illinois telah mengembangkan perangkat sekali pakai yang dapat mendeteksi jejak napas yang mengindikasikan gagal ginjal.
4. Diabetes
Studi menunjukkan bahwa penderita diabetes memiliki aroma buah pada napas mereka.
Hal ini disebabkan oleh keadaan ketoasidosis, di mana insulin dalam tubuh tidak mencukupi atau tidak berfungsi dengan baik.
Kondisi yang berbahaya ini menyebabkan tubuh membakar lemak sebagai sumber energi.
5. Gagal Hati
Apabila hati tidak berfungsi dengan baik atau mengalami kegagalan, beberapa zat beracun dan kontaminan dapat menumpuk dalam urine, keringat, dan napas. Bau ikan mentah dikaitkan dengan gagal hati.***