POTENSI BISNIS – Kesehatan gigi dan mulut berkaitan erat dengan kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan.
Pasalnya, rongga mulut menjadi gerbang awal tubuh menerima makanan dan cairan menuju bagian dalam tubuh, serta menjadi salah satu organ yang terlibat dalam proses pencernaan.
Kondisi seperti sariawan, gusi berdarah atau bengkak, bau mulut, hingga gigi berlubang merupakan beberapa contoh kesehatan mulut dan gigi yang buruk.
Ternyata sebagian dari kita sering melakukan kesalahan di mana menganggap berinvestasi dalam produk gigi untuk jaga kebersihan mulut sepertinya membuang-buang uang.
Termasuk kunjungan ke dokter gigi hanya dilakukan jika kita dalam keadaan darurat saja.
Hal-hal tersebut merupakan suatu kesalahan, padahal kesehatan mulut membutuhkan banyak perhatian.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama Kali Dilihat, Bisa Ungkap Rahasai Kelemahan Anda Soal Cinta
Sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari Pink Villa, berikut 6 kesalahan yang harus Anda hindari demi menjaga kesehatan mulut dan gigi.
1. Tidak menggunakan obat kumur
Menyikat gigi dua kali sehari sepertinya sudah lebih dari cukup.
Namun ternyata tidak, menggunakan obat kumur yang baik dua kali sehari sama pentingnya dengan menyikat gigi.
Baca Juga: Hindari! Kebiasaan Buruk di Kamar Mandi Bisa Berakibat Fatal untuk Kesehatan
Dengan rutin melakukan hal tersebut, tidak hanya akan membantu memberi Anda napas yang jernih dan segar, tetapi juga membunuh bakteri yang tersisa di mulut Anda.
2. Tidak mengunjungi dokter gigi setiap tahun
Mengunjungi dokter gigi seringkali tampak seperti hal yang tidak terlalu penting, tetapi sama pentingnya dengan pemeriksaan tubuh rutin Anda.
Kunjungan rutin ke dokter gigi, tidak hanya membantu Anda mempertahankan gigi yang kuat dan berkilau, tetapi juga menghilangkan risiko Anda terkena infeksi.
Baca Juga: Prediksi IHSG Hari Ini Menguat Seiring Kenaikan Bursa Saham Global, Simak Rekomendasi Berikut
Anda dianjurkan untuk rutin memeriksa kesehatan mulut ke dokter gigi minimal setiap enam bulan.
3. Mengabaikan gusi berdarah
Noda merah pada sikat gigi kita sering menarik perhatian kita, tetapi hal itu sering dianggap remeh sehingga kita tidak melakukan sesuatu untuk mengatasinya.
Gusi berdarah bisa menandakan banyak masalah, termasuk radang gusi dan radang gusi.
Oleh karena itu, penting untuk menganggapnya serius dan berkonsultasi dengan dokter sedini mungkin.
Namun, bukan berarti seseorang harus segera ke dokter gigi setiap kali melihat bercak darah, terkadang bisa juga karena luka dan lecet.
Jadi, pastikan agar Anda menganalisis alasan di balik gusi berdarah terlebih dahulu.
Baca Juga: 6 Manfaat Kurangi Konsumsi Daging, di antaranya Cegah Kanker
4. Menggunakan terlalu banyak pasta gigi
Saat menyikat gigi penting untuk Anda menggunakan pasta gigi. Selain memberi efek segar dan terhindar dari bau mulut, pasta gigi juga membantu membersihkan kotoran.
Terkadang seseorang berpikir dengan menggunakan banyak pasta gigi dapat memberi efek yang lebih untuk kesehatan mulut.
Namun hal itu keliru, ukuran kacang polong adalah yang Anda butuhkan untuk menggunakan pasta gigi, dan lebih dari itu hanya sia-sia.
5. Menggunakan sikat yang sama selama lebih dari sebulan
Banyak dokter gigi menyarankan agar sikat gigi diganti setiap bulan, atau setidaknya setiap dua bulan.
Sikat gigi Anda adalah hal yang paling intim dan penting untuk menjaganya tetap bersih, higienis agar terhindar dari kuman atau bakteri.
Jika tidak rutin mengganti sikat gigi, Anda dapat mengembangkan infeksi mulut tertentu.
6. Menyikat gigi dengan kekuatan penuh
Sebuah batu akan kehilangan kilau dan teksturnya jika Anda menggosoknya dengan keras untuk waktu yang lama.
Jika itu masalahnya, pikirkan apa yang akan terjadi pada gigi Anda jika Anda menyikat dengan keras.
Cukup dengan sapuan lembut selama sekitar dua menit dapat membantu Anda membersihakn sisa kotoran di sela-sela gigi.***