Menurutnya, bantuan sebesar Rp2,4 juta ini relatif cukup untuk pelaku UMKM agar usaha mereka tetap bisa bernafas di tengah pandemi covid-19.
"Rp2,4 juta relatif cukup untuk menambah kapital (modal) sehingga mungkin asalnya karena covid modalnya terkikis, kemudian ada tambahan Rp2,4 juta jadi relatif bertambah dan untuk usaha mikro cukup," ungkapnya.
Indonesia diprediksi bakal mengalami resesi dalam waktu dekat, kata Asep, para pelaku UMKM relatif bisa bertahan di tengah ancaman resesi karena mayoritas pelaku UMKM bergerak di bidang kuliner.
Baca Juga: Guna Memperluas KUR UMKM Kemenko Bidang Perekonomian Menggandeng 4 Platform Digital
"Banyak yang shifting dari usaha biasa ke usaha kuliner. Jadi dari usaha mikro sih relatif (aman) karena kita sampai kapanpun masih butuh makan," imbuhnya.***(Rifki Abdul Fahmi/prfmnews)