Kamrussamad mengapresiasi langkah Unair yang telah mengembangkan vaksin untuk Covid-19. Untuk itu ia menilai, buat apa Indonesia impor vaksin dari luar sehingga biaya yang akan dikeluarkan juga akan lebih mahal.
"Harusnya kita kembangkan apa yang kita punya, jangan ambil vaksin dari luar," katanya.
Dari data yang didapatnya, kata dia, Unair telah melakukan berbagai penelitian terkait pandemi Covid-19 sebagai langkah awal.
Selain itu, Unair mengambil peran penting dalam penanganan pandemi lewat Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) sebagai unit pelayanan rujukan pasien terkonfirmasi Covid-19, serta Rumah Sakit Penyakit Tropik Infeksi 'Tropical Disease Research Center' sebagai pusat penelitian berbagai penyakit. Hal ini tentunya bisa menjadi suatu hal yang mengubah perekonomian Indonesia.***