POTENSI BISNIS – Pasar Digital (PaDI) untuk UMKM pada Senin, 17 Agustus 2020 resmi di-launching oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Program PaDi bertujuan membangun ekosistem digital bagi UMKM dengan BUMN, PaDi diharapkan bisa memberi ruang dan peluang pelaku UMKM agar bisa memperoleh kesempatan mendapatkan pembiayaan dari BUMN.
Selain itu, PaDi juga berusaha mencptakan transparansi dilingkungan BUMN dalam proses pengadaan barang dan jasa.
Baca Juga: Kado Spesial di Hari Kemerdekaan untuk UMKM, BUMN Luncurkan Program PaDi
BUMN yang tergabung dalam program PaDi ini diantaranya adalah Telkom, Pupuk Indonesia, Pertamina, Waskita Karya, Wijaya Karya, PP, PNM, Pegadaian dan BRI.
Erick Thohir pada Senin, 17 Agustus 2020 mengungkapkan program ini akan ditinjau dalam beberapa bulan kedepan pasca di launching, seperti dikutip PotensiBisnis.com dari wartaekonomi sindikasi artikel okezone.com.
“Saya ingin dimulai dulu dengan 9 BUMN ini dan kita lihat 2-3 bulan ke depan. Kita lakukan evaluasi dan jika hasilnya baik, akan kita perluas implementasinya pada BUMN lainnya. Karena saya ingin semua dimulai secara baik,” katanya.
PaDi UMKM merupakan wadah yang disediakan BUMN untuk UMKM, yang dalam prosesnya melibatkan BUMN.
Transaksi pembayaran belanja produk UMKM di PaDi menggunakan virtual account yang disediakan oleh Bank Himbara.