Network
POTENSI BISNIS - Kue donat, banyak kalangan yang suka menikmatinya makanan yang satu ini.
Baik anak-anak, remaja hingga orang tua, tentu sangat suka dengan makanan manis dan bulat, yang bolong di tengahnya ini.
Selain itu, makanan berbahan dasar tepung ini memiliki tekstur yang lembut. Maka tak heran digemari semua orang.
Akan tetapi, ada yang baru yakni kue donat berbahan dasar kentang.
Baca Juga: Pelatih Robert Menilai Produktivitas Gol Timnya Masih Rendah
Penasarankan rasanya gimana?
Ham's Donat Kentang, usaha rumahan yang diciptakan oleh seoran mahasiswa yang merasa dirinya kurang produktif di masa pandemi saat ini.
Sebab, kuliahnya pun dilakukan dengan sistem daring atau online. Hal itu sesuai kebijakan pemerintah untuk menekan angka penularan Covid-19.
Satu di antara mahasiswa itu, Ilham Alhusyairy. Ia memulai usaha donatnya, setelah merasa jenuh dengan kondisinya sendiri.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin 7 Juni 2021: Tenangkan Pikiran dengan Liburan Cancer, Leo, dan Virgo
Terlebih, ia juga sama dengan mahasiswa lainnya yang melakukan kuliah daring. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk membuka usaha donat hingga saat ini.
Awal Mula Ham's Donat Kentang
Bermula dari suka memasak, bahkan sempat memilik usaha makanan rumahan, Ilham Ilham Alhusyairy ini akhirnya memutuskan untuk terjun berwirausaha.
Tentunya, Ilham pandai membagi waktu antara kuliah dan usaha yang sedang ditekuninya itu.
Baca Juga: Resmikan Patung Soekarno Berkuda, Prabowo Sebut Bukan untuk Pengkultusan Individu
Ilham Alhusyairy mengatakan, kalau dirinya terjun berwirausaha donat, lantara dari sebuah perjalanan sebelumnya, yang sempat memiliki usaha makanan-makanan rumahan.
"Usaha donat ini di mana sebelumnya saya memiliki hobi memasak, dan sempat bikin usaha makanan rumahan 'home made' kaya gitu," kata Ilham Alhusyairy.
Selain itu, Ilham mengatakan, memang suka dengan pizza atau chese roll, dan itu menjadi awal inspirasinya membuka usaha.
"Karena memang suka pizza, bolen atau chese roll, suka beli lalu buat dijual lagi. Terus mencoba buat chese roll sendiri karena saat beli terus lumayan mahal. Saat saya sudah bikin chese roll sendiri, lalu saya jual," kata dia.
Menurutnya perjalan itulah yang akhirnya berhenti membuat chese roll. Sehingga Ilham memutuskan untuk membuat donat.
"Kemudian saya menemukan inspirasi yakni membuat donat, dan saat saya coba agak simpel, ya memang meski bahan hampir sama dengan sebelumnya (chese roll). Namun, segi keuntungan lumayan," ujarnya.
Oleh karena itu, Ilham pun kini lebih memilih usaha donat. Karena menurut Ilham dari segi keuntungan yang lumayan.
Menurut Ilham, meski ditengah pandemi Covid-19 yang belum reda ini, justru ia memilih untuk berinovasi.
"Meski saya mahasiswa, karena memang saat ini belajar daring jadi malah banyak waktu luang. Karena itu, saya coba memanfaatkan waktu untuk membuka usaha saat ini, dan menjadi produktif," kata Ilham.
Ilham mengatakan, ditengah pandemi ini semua orang di rumah. Oleh karena itu, ia berinovasi untuk membuka usaha donat online.
Terlebih diakuinya saat ini, ia tak diberi uang jajan oleh orang tua, lantaran kondisi pandemi ini kuliah pun belajarnya hanya di rumah.
Namun itu, kata Ilham tak menjadi alasan sayang untuk memikirkan hal yang produktif. Oleh karena itu, hingga saat ini usaha donat tersebut bisa membuahkan hasil.
"Sebelumnya, saya membuat adonan donat ini menggunakan mixer, dan itu kurang kapasitasnya untuk memenuhi permintaan konsumen. Kemudian saat saya telah membeli mesinnya, saya bisa membuat perhari sekitar 6kg adonan donat," kata dia.
Kemudian, kata Ilham saat ini donatnya sudah mulai dikenal orang, dari segi rasa, nama dan harga memang cukup bisa bersaing.
"Karena harga yang ditawarkan oleh saya untuk donat ini menyasar orang menegah ke bawah. Dalam satu box donat berisi 6 buah donat saya hargai Rp25.000. Meski harganya sedikit miring, tapi saya tetap menjaga kualitas donat tersebut," ujarnya.
Menurut Ilham, donat ini selain menjaga kualitas rasa, juga higienis. Ia juga menggunakan bahan dasar kentang untuk donatnya.
"Jadi nama usaha Ham's Donat Kentang. Jadi donatnya donat kentang," kata Ilham.
Ilham menambahkan, dari usaha donat yang dijalaninya saat ini pun sudah bisa menghasilkan keuntungan perminggunya Rp2.000.000 sampai Rp3.000.000.
Ham's Donat Kentang ini berlokasi di Garut, menggunakan stand di pinggir jalan, dekat simpang lima, Jl. Terusan Pembangunan No. 1 atau via WA (+62 859-7525-1025).
Setelah lama berjalan, kata Ilham, ia bersyukur sekali karena dari hasil yang didapatkan bisa membantu orang yang nganggur.
"Karena hampi ratusan donat yang diproduksi dan terjual. Kemudian memang membutuhkan bantuan dari orang lain. Sehingga mendapatkan tim atau karyawan, saya bisa menggaji mereka," kata Ilham.
Oleh karenanya, ilham terus bersyukur memiliki karyawan yang memiliki antusias tinggi untuk membantu usahanya merintis tersebut.
Meski begitu, Ilham akui masih ada sejumlah kendala dalam perjalanan usahanya, baik secara teknis di antaranya soal produksi, dan pemasaran.
"Jadi dari segi manajemen keuangan, produksi hingga pemasaran usaha saya itu, terkadang muncul beberapa kendala. Namun itu semua bisa dilalui dan sedikit demi sedikit diperbaiki," kata dia.
Ilham pun menyampaikan pesan untuk para mahasiswa saat ini atau kaum milenial, yang memang ingin memulai membuka peluang usaha.
"Pertama tujuan usaha, karena dengan itu pasti akan ada kemauan, setelah ada kemauan pasti nanti InsyaAllah akan ada jalan," ujarnya.
Kedua, kata Ilham kemauan itu bukan sekedar mau saja, namun harus dibarengi dengan tekad yang kuat untuk maju terus.
"Jangan sampai berfikir instan jika sebelum memulai membuka usaha, yakni membayangkan memiliki perusahaan sendiri dan karyawan sendiri ingin enak. Tapi ketika ingin memulai usaha, ya lakukan. Karena, memang saat ini kuliah daring, lebih banyak rebahan, jadi manfaatkan waktu sebaik mungkin," kata dia.***
