BPJPH Kemenag Sebut Wisata Halal di NTB Perlu Dioptimalkan

- 4 Juni 2021, 11:11 WIB
FGD Produk hala UMKM.*
FGD Produk hala UMKM.* /Foto; Kemenag

POTENSI BISNIS - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama kini telah menyampaikan jika pariwisata halal tidak bisa dipisahkan dari adanya produk halal.

Oleh sebab itu, produk halal harus tetap diperkuat dari segi barang maupun jasa.

Dengan adanya produk halal, maka akan menjadi dasar utama dalam mengembangkan pariwisata yang halal.

Baca Juga: Login eform.bri.co.id/bpum dan banpresbpum.id Link BLT UMKM, Simak Cara Daftar dan Syaratnya

Plt Kepala BPJPH, Mastuki menyampaikan, pariwisata hala di daerah NTB perlu dioptimalkan dengan baik.

"Untuk mengoptimalkan wisata halal di NTB, penguatan produk halal termasuk produk UMK merupakan keniscayaan untuk terus dilaksanakan," kata Mastuki, Jumat 4 Juni 2021, dilansir dari laman resmi Kemenag.

Mastuki menjelaskan, dua tahun lalu, Indonesia ditetapkan sebagai destinasi wisata halal (halal tourism) terbaik dunia oleh Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019.

Baca Juga: KBRI Promosikan UMKM Indonesia saat Kunjungan ke China

"Peringkat itu diperoleh setelah Indonesia mengungguli 130 destinasi dunia. Pada tahun itu juga, Lombok menduduki peringkat pertama pariwisata halal Indonesia versi Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2019," katanya.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x