Bangun Ekosistem UMKM dengan Pelaku Usaha Besar, Jokowi: Harus Memberikan Keuntungan

- 19 Januari 2021, 10:13 WIB
Presiden Jokowi memberikan sambutan dalam  Penandatanganan Komitmen Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan UMKM di Istana Kepresidenan Bogor.
Presiden Jokowi memberikan sambutan dalam Penandatanganan Komitmen Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan UMKM di Istana Kepresidenan Bogor. / Twitter.com/@setkabgoid/


POTENSIBISNIS - Pemerintah akan terus berupaya dan membangun ekosistem yang kondusif agar tercipta kolaborasi antara Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan pelaku usaha besar yang saling menguntungkan tersebut.

Kemitraan perusahaan besar baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo, Senin 18 Januari 2021 Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Kabar Gembira! Sisa BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin II akan Disalurkan Bulan Ini

Baca Juga: Memprihatinkan! 6 Desa di Majene Belum Tersentuh Bantuan Akibat Terisolir

Usai menyaksikan Penandatanganan Kerja Sama dalam rangka Kemitraan PMA dan PMDN dengan UMKM yang dilakukan secara virtual.

“Usaha besar tidak boleh hanya mementingkan perusahaannya sendiri dan dirinya sendiri. Tolong dilihat lingkungannya, ada usaha menengah, ada usaha kecil, ada usaha mikro, libatkan dalam kegiatan-kegiatan perusahaan sehingga akan mengangkat usaha-usaha itu menjadi naik levelnya,” kata Presiden Joko Widodo, sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Hal tersebut dapat tercapai, pertama dengan memastikan kontrak kerja antara UMKM dan usaha besar tersebut berlangsung secara berkelanjutan sekaligus meningkatkan nilai dan cakupannya.

Baca Juga: Syarat Daftar Bansos Rp300 Ribu di dtks.kemensos.go.id, Ini Cara Mencairkan Dana BST

Kedua, melalui kemitraan ini, Presiden mengharapkan agar UMKM di Indonesia dapat terus belajar meningkatkan kualitas produk, memperbaiki manajemen, memperbaiki desain produk sesuai keinginan pasar serta memanfaatkan kolaborasi dengan usaha besar agar bisa menaikkan level kelasnya.

Ketiga, ia juga meminta kemitraan antara pelaku usaha besar dan UMKM ini dapat diperluas. Salah satunya dengan melibatkan UMKM dalam kegiatan ekspor.

“Para eksportir itu bisa mengajak UMKM, ini akan segera menaikkan kelas. Karena kalau yang membawa itu eksportir, yang pasti mereka sudah biasa dengan yang namanya harga yang kompetitif, kualitas produk yang baik, kemudian delivery pengiriman yang on time, akan belajar ke sana,” ujarnya.

Baca Juga: Gunung Merapi dan Gunung Semeru Meletus: Ketahui Tanda-tanda hingga Penyebabnya Berikut Ini

Presiden Jokowi menekankan bahwa kemitraan perusahaan besar PMA maupun PMDN dengan UMKM harus memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak. Kemitraan ini diharapkan juga dapat meningkatkan kelas UMKM di Indonesia.

“Kemitraan usaha besar dengan UMKM ini juga selaras dengan amanat Undang-Undang Cipta Kerja. Kemitraan strategis antara perusahaan besar dan UMKM akan terus kita kembangkan dengan prinsip saling menguntungkan dan meningkatkan daya saing dengan pasar global,” ujar Joko Widodo.

Ditegaskan Joko Widodo, bisnis model kemitraan ini harus dilembagakan dengan pola relasi yang saling menguntungkan.

Baca Juga: Roy Suryo Ungkap Sumber Suara Teriakan Minta Tolong saat Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ182

Baca Juga: Ini Sosok Budi Said yang Memenangkan Gugatannya di PN Surabaya atas PT Antam

Pemerintah akan terus berupaya dan membangun ekosistem yang kondusif agar tercipta kolaborasi antara UMKM dan pelaku usaha besar yang saling menguntungkan tersebut.

“Kita harapkan terus berkembang. Kalau tadi yang terlibat 196 UMKM dan 56 usaha besar saya minta ini bisa diperluas, karena ini saya tahu ini baru tahap awal, bisa diperluas, bisa diperbanyak di masa-masa yang akan datang,” ujar Joko Widodo.

Kerja sama kemitraan UMKM dan usaha besar kali ini melibatkan 56 perusahaan besar yang terdiri dari 29 PMA dan 27 PMDN yang akan bermitra dengan 196 UMKM dengan potensi nilai kontrak mencapai Rp1,5 triliun.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: YouTube Sobat Dosen setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x