4 Langkah Catur Erick Guna Memengkan Perang UMKM dan Pandmi Covid-19

20 Agustus 2020, 18:56 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir/ /facebook.com/ErickThohir

POTENSI BISNIS – Mewujudkan Sarinah sebagai pusat penjualan produk UMKM nampaknya akan segera terlaksana.

Dibawah komandro Erick Thohir selaku menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dia menegaskan bahwa gedung sarinah akan menjadi pasar umkm bukan sekedar lip service.

Tidak hanya infrastruktur gedung yang akan dirubah namun konsep bisnis akan diperbaharui termasuk penggususan McDonald’s yang ada di Sarinah.

Baca Juga: Pelaku UMKM yang Memiliki Produk Kelautan dan Perikanan Sekarang Bisa Dijual di Aplikasi GrabMart

Erick menegaskan pada Kamis 20 Agustus 2020  guna menjadikan UMKM lebih baik lagi maka keberpihakan terhadapnya harus menjadi prioritas, seperti dikutip PotensiBisnis.com dari warta ekonomi sindikasi artikel sindonews.

"Kami di BUMN dalam bekerjasama dengan UMKM adalah suatu keharusan dan keberpihakan. Jadi ini bukan sesuatu yang hanya lip service atau wacana, tapi kita sudah pastikan ini sebuah keharusan dan keberpihakan yang jelas agar kondisi UMKM lebih baik lagi," katanya.

Menteri Erick sendiri menilai bisnis mikro ini menjadi salah satu penopang terbesar dalam perekonomian nasional dalam negeri.

Baca Juga: Luncurkan PaDi di Hari Kemerdekaan, Erick : Semua demi Kebangkitan UMKM

Sebab itu, ada empat langkah strategis yang akan dilakukan Erick Thohir dalam memberdayakan UMKM.

Pertama, UMKM wajib meningkatkan kualitas produk secara desain, proses, dan penyaluran bahan bakunya.

Saat ini, Kementerian BUMN telah bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk memberikan pelatihan guna meningkatkan kualitas produk bagi pelaku usaha di sektor tersebut.

Kedua, akses pasar bagi UMKM harus dibuka dengan lebar dan luas, baik pasar tujuan dalam maupun luar negeri.

Ketiga, UMKM mesti mendapatkan hak pembiayaan. Satu diantaranya  melalui kredit empat anggota bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Baca Juga: Penting untuk Disimak, Berikut 4 Macam Promosi untuk Pelaku UMKM

Keempat, pemerintah dan perusahaan BUMN akan mendukung terserapnya produk-produk lokal melalui Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

"Apalagi kalau masyarakat Indonesia juga punya dukungan produk lokal dalam kehidupan sehari-hari, tentu itu lebih impact full," imbuhnya.

Kementerian Koperasi dan UKM dan Kementerian BUMN memang sudah menandatangani kerja sama sebagai upaya mempercepat pemulihan ekonomi melalui pengembangan koperasi dan UMKM.

Penandatanganan kesepakatan itu menjadi payung hukum, yang mendorong perusahaan BUMN guna mendukung pengembangan dan pembinaan UMKM di Indonesia.***

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Warta Ekonomi Sindonews

Tags

Terkini

Terpopuler