Menteri Teten Ajak UMKM Tingkatkan Bisnis Industri Otomotif

13 April 2021, 15:50 WIB
Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki saat melakukan kunjungan ke dua UKM di Klaten pada Jumat, 9 April 2021. /Humas Pemkab Klaten


POTENSI BISNIS - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengajak pelaku UMKM dan koperasi untuk meningkatkan bisnis di sektor industri otomotif.

Teten mengajak terlebih khusus untuk pelaku UMKM yang bergerak sebagai pemasok suku cadang otomotif di Tanah Air.

Teten mengatakan Indonesia untuk masa yang akan datang harus mengembangkan bisnis industri otomotif. Hal itu diungkapkan Teten saat berkunjung ke PT Rekadaya Multi Adiprima di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Senin, 12 April 2021.

Baca Juga: Wali Kota Wajibkan ASN Pemkot untuk Gunakan Produk UMKM

Pada pengembangan industri tersebut, mesti melibatkan para pelaku koperasi dan UKM, juga mendukung terbentuknya iklim dan ekosistem yang ada di dalam industri ini.

"Saya berharap antara pemerintah dengan para pemangku kepentingan terkait, dapat duduk bersama dalam sebuah working group untuk mendesain model bisnis industri otomotif yang melibatkan koperasi dan UMKM," ujar Teten dikutip PotensiBisnis.com dari ANTARA.

Ia mengatakan keterlibatan pelaku UMKM pada dunia otomotif sangat diperlukan untuk memberikan masukan kepada pemerintah sebagai dasar dalam menyusun kebijakan.

Baca Juga: Remaja Tenggelam, Akibat Derasnya Arus Sungat Klimalang Bekasi

"Kita akan melibatkan kementerian termasuk Kemenperin di antaranya dalam working grup ini," ujar Teten.

Menurut Teten, bisnis industri otomotif sangatlah menguntungkan hingga permintaannya sangat besar mencapai Rp400 triliun.

Selain itu, Ia juga mengapresiasi PT Rekadaya Multi Adiprima yang melibatkan koperasi dalam memproduksi komponen otomotif dan banyak menggunakan bahan baku lokal, serat, dan limbah.

"Kami memerlukan masukan dan usulan-usulan yang lebih konkret dan lebih detail yang akan digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan dan kami bisa sampaikan ke Presiden," kata Teten.

Teten mengunjungi PT RMA sebagai plasma dari koperasi dan pelaku UMKM yang memproduksi komponen otomotif sebagai salah satu upaya untuk menghimpun dan mewadahi masukan dari pelaku usaha, termasuk UMKM di bidang otomotif.

Baca Juga: Siap Bayar THR 2021, Pengusaha Tekstil Ajukan Keringanan Pembayaran Listrik

"Pemerintah berupaya mendorong UMKM agar terintegrasi dengan rantai pasok industri nasional bahkan global, karena saat ini baru 4,2 persen UMKM kita yang terhubung dengan rantai pasok global, kita ingin menambah dan mendorong UMKM yang masuk ke industri," kata Teten.

Menurut Teten, pemerintah saat ini ingin mengejar ketertinggalan untuk menambah rasio jumlah wirausaha di Indonesia yang hingga saat ini masih di bawah empat persen.

Presiden Direktur PT Rekadaya Multi Adiprima, Farri Aditya mengatakan ,masih banyak peluang yang bisa dikembangkan untuk menjalin kemitraan dengan pelaku UMKM dan koperasi.
Pihaknya sudah bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk menampung bahan baku. salah satunya serat kelapa yang dihasilkan oleh petani lokal, yang tergabung dalam UKM dan koperasi untuk penguatan ekonomi masyarakat kecil.

"Usaha di bidang komponen otomotif ini akan selalu dibutuhkan ke depan, bahkan untuk mobil-mobil hybrid masa depan yang tetap membutuhkan komponen otomotif seperti ini. Industri ini juga ada potensi untuk menyerap UMKM baru," ujar Farri Aditya.***

 

Editor: Babah Pram

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler