Wali Kota Wajibkan ASN Pemkot untuk Gunakan Produk UMKM

- 11 April 2021, 13:10 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menghadiri Pengukuhan Pengurus Yamatas dan Pelantikan 600 Koordinator Kelompok Majelis Taklim se-Surabaya di Gedung Convention Hall, Kota Surabaya, Sabtu, 10 April 2021.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menghadiri Pengukuhan Pengurus Yamatas dan Pelantikan 600 Koordinator Kelompok Majelis Taklim se-Surabaya di Gedung Convention Hall, Kota Surabaya, Sabtu, 10 April 2021. /ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya/am.
 
POTENSI BISNIS - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk menggunakan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM).
 
Hal itu dilakukan sebagai upaya Pemkot Surabaya membangkitkan perekonomian masyarakat saat pandemi Covid-19.
 
Untuk itu, Eri mengatakan pihaknya telah mewajibkan seluruh ASN di Pemkot Surabaya memakai produk UMKM.
Produk UMKM itu di antaranya mewajibkan ASN menggunakan baju batik buatan UMKM setiap hari Kamis dan Jumat.
 
Kemudian apabila ada rapat kerja atau kegiatan di Pemkot yang membutuhkan konsumsi, maka konsumsi itu wajib menggunakan produk dari UMKM.
 
Kendati demikian, kata dia, demi mendukung hal tersebut, pihaknya telah meminta UMKM di Surabaya untuk meningkatkan kualitas produksi sehingga produk dari UMKM itu dapat diterima oleh pasar.
 
Eri juga meminta kepada organisasi sosial maupun kelompok supaya ikut andil dan mengambil bagian dalam penggerakan ekonomi di Surabaya melalui UMKM.
 
Hal itu, diungkapkan Eri saat pengukuhan Pengurus Yamatas dan Pelantikan 600 Koordinator Kelompok Majelis Taklim se-Surabaya pada Sabtu, 10 April 2021 lalu.
 
Eri meminta Yamatas untuk membentuk UMKM, yang nantinya akan dibantu oleh Dinas Sosial dan Dinas Perdangan Kota Surabaya.
 
"Saya berharap antara agama dan ekonomi bergerak bersama-sama. Itu yang membuat Surabaya semakin hebat lagi," ujar Eri, Sabtu, 10 April 2021, dikutip dari ANTARA.
Untuk itu Eri berharap kedepannya Yamatas bisa menjadi tulang punggung Pemkot Surabaya serta menjadi  bagian dari penggerak ekonomi.
 
"Kemarin saya lihat profil Yamatas ada penggerak ekonominya. Insya Allah ini sudah sejalan yang dilakukan Pemkot Surabaya," pungkasnya.***
 
 

Editor: Babah Pram

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x