Anda Gagal Dalam Bisnis? Mungkin Anda Memiliki 7 Sifat Pebisnis Gagal

- 2 September 2020, 12:11 WIB
Ilustrasi: Pebisnis gagal
Ilustrasi: Pebisnis gagal /pixabay/HolgersFotografie

Khayalan yang baik, harus di buat menjadi Well-Formed Outcome terlebih dahulu. Bilamana tidak, maka, khayalan tersebut akan sangat sulit di bongkar.

Misalnya, Anda ingin memiliki rumah makan mewah tepat di jantung Kota Bandung. Kondisi Anda sekarang berstatus karyawan dengan upah minimum.

Dari kesebelas kriteria Well-Formed Outcome, Anda hanya memenuhi satu kriteria, yaitu keinginannya diutarakan dalam kalimat positif.

Dengan kondisi seperti itu, dapat dikatakan, masih dalam bentuk khayalan. Bukan berarti, khayalan tidak dapat menjadi kenyataan, Anda harus kembali menjabarkan khayalan tersebut menjadi WellFormed Outcome. Barulah Anda dapat membongkarnya langkah demi langkah.

Jadi ingat, Khayalan adalah sebuah impian yang masih belum berbentuk. Dan sudah menjadi bentuk, bilamana sudah menjadi Well-Formed Outcome.

4. Kesempurnaan lahir dari habit

Semakin Anda berlatih, tahun demi tahun, Anda akan semakin terbiasa berpikir terstruktur dalam berbisnis. Semakin Anda dapat mengurainya menjadi lebih detail, semakin dapat diterima oleh kita dalam mengimplementasikannya. Itu yang saya namakan Taks To Do List.

Baca Juga: Gandeng Grab, Kemenkop UKM Harapkan dapat Menjangkau Lebih 400 Ribu UMKM hingga Akhir Tahun

5. Melupakan kesatuan dengan Pencipta.

Chunking Down = Membongkar, Mempreteli bagian utama menjadi bagian yang terkecil yang tidak dapat dibagi lagi

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah