Potensi Bisnis: 3 Langkah Mudah Budidaya Jamur Tiram Putih, Cocok untuk Daerah tropis

- 18 Agustus 2020, 12:58 WIB
Ilustrasi: Budidaya jamur tiram/
Ilustrasi: Budidaya jamur tiram/ /PIXABAY/skeeze

POTENSI BISNIS - Jamur Tiram merupakan salah satu jenis olahan yang banyak disukai dan budidayanya pun terbilang mudah. Terlebih untuk daerah tropis seperti Indonesia sangatlah cocok untuk membudidayakan Jamur Tiram ini.

Diberi nama Jamur Tiram karena bentuknya yang unik menyerupai seperti bentuk kulit kerang tiram. Jamur tiram putih ini memiliki nama latin Pleurotus Ostreatus masuk dalam kelompok Basidiumycota.

Membudidayakan jamur ini cenderung mudah, hanya saja sulitnya adalah tahap awal terutama pembuatan rumah untuk jamur dan baglog atau media tanam. Berikut ini tips dan cara membudidaya Jamur Tiram.

Baca Juga: Potensi Bisnis: Referensi 3 Macam Olahan Jamur Tiram untuk Bisnis Kuliner

1. Menyiapkan Rumah Jamur

Rumah jamur ini menjadi bagian awal yang penting, karena rumah jamur ini akan dijadikan tempat untuk baglog atau media tanam. Rumah kumbang ini dibuat menyerupai rak yang nantinya akan disimpan baglog.

Biasanya rumag jamur atau kumbang ini terbuat dari kayu atau bambu. Sediakan juga atap yang terbuat dari genteng ataupun daun janur dan sejenisnya. Hindari atap yang cenderung membuat panas pada rumah jamur seperti seng atau asbes.

2. Menyiapkan Baglog

Baglog atau media tanam terbuat dari serbuk gergaji, sebab jamur tiram merupakan jenis jamur yang biasa tumbuh dari lapukan kayu. Membuat baglog cukup mudah, yakni tinggal membungkus serbuk gergaji dengan plastik dan diberi lubang tempat nanti bibit jamur tumbuh.

Baca Juga: Tertarik untuk Budidaya Ikan Nila? Perhatikan 3 Langkah Penting Menyeleksi Bibit Berkualitas

3. Penempatan Baglog dan Perawatannya

Susun baglog pada rak rumah jamur yang sudah disiapkan. Usahakan baglog disusun secara horizontal sehingga lubang tumbuh jamur menghadap ke samping. Hal ini akan memudahkan panen dan penyiraman. Sehingga ketika penyiraman air berlebih, air tidak akan terjebak didalam baglog.

Merawat baglog harus perhatikan tiga hal berikut:

- Buka penutup baglog bagian ujung agar saat penyiraman air berlebihan tidak terjebak didalam baglog.

- Disarankan menyiram baglog dengan alat sprayer (semprot).

- Penyiraman dilakukan dengan frekuensi 2 sampai 3 kali per hari

- Jaga suhu kumbang atau rumah jamur dengan kisaran 16 sampai 24 derajat celcius. ***

Editor: Abdul Mugni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x