Potensi Bisnis: Budidaya Tomat Beef, Dilakukan Petani Muda Bandung Demi Menekan Angka Impor

- 31 Juli 2020, 20:21 WIB
Ilustrasi: sayuran buah tomat beef/
Ilustrasi: sayuran buah tomat beef/ /pixabay/LoggaWigler

POTENSI BISNIS - Kelompok tani muda dan mandiri asal Cibodas Lembang, berhasil membudidayakan penanaman tomat beef.

Di prakarsai kelompok tani Macakal, Cibodas Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat.
Tomat Beef merupakan tomat besar yang biasa dijadikan sebagai kebutuhan restoran siap saji.

Di Indonesia sendiri sering memenuhi kebutuhan tomat tersebut dengan cara impor dari negara lain.

Baca Juga: Hanya Tinggal Menghitung Hari, Benarkah Gaji ke-13 PNS akan Cair?

Meski begitu, kelompok tani asal Bandung in tetap fokus pada penanaman Tomat Beef. Sebab, masa tanam tomat ini ialah 75 hari menggungakan sistem tumpang sari. Mereka menanamnya di lahan seluas satu hektar.

Sebagaimana artikel yang telah dimuat prbandungraya.pikiran-rakyat.com sebelumnya dengan judul "Tekan Impor Kebutuhan Restoran Cepat Saji, Kelompok Tani Muda asal Lembang Budidaya Tomat Beef". Ketua Kelompok Tani Macakal Triana Atri mengatakan, pihaknya telah menanam tomat beef sudah tiga tahun lalu.

"Tomat beef kualitas impor kami tanam untuk memenuhi kebutuhan yang selama ini masih kita impor," kata Triana.

Triana adalah sosok petani yang berhasil mengekspor baby bunchis ke Singapura. Dengan upayanya memprakarsai penanaman tomat beef bagi pemuda tani Bandung, ia optimistis suatu saat tomat beef lokal dapat menekan dan mengurangi impor tomat.

Triana mengatakan, tomat beef merupakan tomat pelapis burger dan biasa disajikan di restoran cepat saji terkenal di Tanah Air.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PR Bandung Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x