POTENSIBISNIS - Bagaimana cara memulai usaha dirumah aja menggunakan modal kecil dengan untung yang berlimpah disertai berkah?
Pertanyaan diatas sering ditemukan dilingkungan, bahkan beberapa pernah terbersit di benak kita saat hendak memulai usaha.
Tapi, pertanyaan tersebut kadang hanya disimpan dikepala, sebab tidak adanya jawaban yang pas buat permasalahan yang sedang dihadapi untuk memulai bisnis.
Baca Juga: Mengenang Sosok Diego Maradona, Legenda Sepak Bola Argentina dengan Sederet Prestasinya
Dari sekelumit permasalahan yang dihadapi untuk memulai bisnis, alangkah baiknya temukan jawabannya dengan pakar yang sudah berpengalaman di bidangnya.
Berikut tips dan cara memulai bisnis dari rumah, yang di sampaikan oleh Prita Hapsari Ghozie seorang Konsultan Bisnis, sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com.
Baca Juga: Cek Rekening Anda! BSU Rp1.2 juta BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Sudah cair, Begini Penjelasannya
1. Pilih usaha sesuai kemampuan
Namanya memulai usaha dari rumah, hampir dipastikan kita akan 'start mall'.
Penting untuk mengali minat dan kemampuan kamu sebagai basis untuk memulai usaha.
Coba cek modal yang anda punya.
- Network: Punya banyak grup Wa dan Facebook.
- Skills: Hobi banget masak, jahit atau ngurus tanaman.
Baca Juga: Kabar Gembira! Guru Honorer Berpeluang Besar Ikut Seleksi PPPK, Begini Penjelasannya
2. Tentukan pangsa pasar dan cara pemasaran.
Banyak yang mengeluh, mau bisnis tapi mau jualan kemana?
Nah, mengenali pangsa pasar untuk barang atau jasa yang akan dijual.
Mulai dari yang sanggup dikerjakan, lalu bergerak kepasar yang lebih luas dengan bantuan media sosial, seperti Wa Group, Instagram atau platform e-commerce.
Bagaimana dengan sistem endors ? You need to understand.
- Endorsement tidak berbayar tidak boleh maksa.
- Endorsement berbayar dengan membuka awareness, tapi belum tentun terjadi penjualan.
3. Gunakan modal sendiri.
Prinsip Easy
Saat memulai usaha dari rumah, sebisa mungkin jangan diawali dengan berulang.
Kumpulkan dulu uangnya, atau kamu bisa menjual aset menganggur yang ada di rumah seperti barang koleksi atau garage sale barang yang sudah tidak dipakai.
4. Buat pembukuan sederhana.
Prinsip Earn.
Udah capek dan (tampak) produktif, bagaimana dengan profit? Nah, banyak yang berbisnis dari rumah, seringkali gagal dapat keuntungan karena lalai dalam menghitung biaya dan beban produksi.
Pembukuan harus dibuat berkala dan disimpan rapi di komputer dan arsip.
5. Pisahkan rekening tabungan rumah tangga dan bisnis.
Uang hasil jualan langsung untuk belanja bulanan?
Jangan! Saat memulai usaha langsung buat rekening tabungan bisnis terpisah yang bisa dimulai dengan saldo Rp1 juta.
Ini caranya:
- Untuk pengeluaran living rumah tangga - pakai tabungan operasional.
- Untuk cashflow bisnis - pakai tabungan bisnis.
Penting juga disimak harus memiliki cadangan kas alias dana darurat untuk burn-rate bisnis dikala sulit.
6. Tetap Tenang dan Enjoy
Berbisnis sekecil apapun pastilah ada masa-masa lelah, ingin mundur atau merasa lelah. Itu sebabnya, you need to enjoy doing it.
Saat mengerjakan sesuatu dengan kesukaan (namun dibarengi dengan plan yang baik), maka bisnis kita akan berjalan dengan berkah.
"Saat memulai berbisnis, selalu memulai dengan Why? Untuk aku, berbisnis itu mencari berkah. Karena kalau sekadar cuan belum tentu berkah, namun jika berkah sudah pasti cuan". uajr Prita Hapsari Ghozie.***