Meskipun begitu, Aji mengungkapkan kepuasannya dengan performa timnya dalam pertandingan tersebut. Ia menyatakan bahwa aliran bola timnya terlihat dinamis terutama dalam babak pertama.
Namun, kelemahan dalam penyelesaian akhir di lini depan menjadi masalah utama, menyebabkan sejumlah peluang gagal berujung gol.
"Pemain saya tampil cukup bagus, babak pertama aliran bola begitu dinamis, hanya saja kami tidak bisa menyelesaikan peluang. Kami ada peluang yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol tapi tidak bisa jadi gol," ungkap mantan pelatih Persebaya Surabaya ini.
Di sisi lain, penyerang Persikabo 1973, Yandi Sofyan, berusaha melupakan kekalahan ini dan fokus pada pertandingan mendatang saat timnya menjamu Dewa United FC pada pekan berikutnya.
"Kami belum bisa memberikan tiga poin, tapi kami harus bangkit dan menatap pertandingan berikutnya dan saya ucapkan selamat untuk Arema," tandasnya.
Meskipun masih ada jalan panjang, Persikabo 1973 harus segera mencari cara untuk keluar dari zona merah.
Hingga saat ini, tim tersebut baru mengumpulkan delapan poin dari sepuluh pertandingan yang telah dijalani dalam BRI Liga 1 2023/2024.
Dengan semangat yang kuat dan peningkatan dalam segi performa, mereka berharap dapat membalikkan situasi dan mendapatkan hasil yang lebih baik dalam pertandingan selanjutnya.***