Pelatih Persib Beberkan Penyebab Persib Ditahan Imbang 2-2 Bhayangkara FC di Liga 1 2022-2023

- 27 Juli 2022, 13:03 WIB
Robert Alberts. Pelatih Persib Beberkan Penyebab Persib Ditahan Imbang 2-2 Bhayangkara FC di Liga 1 2022-2023./
Robert Alberts. Pelatih Persib Beberkan Penyebab Persib Ditahan Imbang 2-2 Bhayangkara FC di Liga 1 2022-2023./ /persib.co.id/

POTENSI BISNIS - Pada pekan pertama Liga 1 2022-2023, Persib Bandung bermain imbang 2-2 dengan Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi.

Kemenangan di depan mata Persib, harus sirna usai Sani Rizki Fauzi menyamakan kedudukan lewat tandukannya di menit-menit akhir.

Pelatih Persib, Robert Albert mengaku tidak puas dengan hasil imbang yang didapatkan anak asuhnya.

Baca Juga: Lakukan Blunder Saat Persib Bersua Bhayangkara FC Kemarin, Begini Tanggapan Robi Darwis

Robert mengadakan meeting class room, ia memperlihatkan video kepada para pemain untuk menjadi bahan analisa.

Selain menganalisa kelebihan Persib, mereka juga memperhatikan segala kekurangan yang harus diperbaiki.

Kekurangan-kekurangan tersebut harus segera diperbaiki jelang pekan kedua Liga 1 menghadapi Madura United.

Baca Juga: Heboh Video Mesum Guru Disebarkan Pemeran Laki-Laki, Disdik Ciamis Langsung Bertindak

"Itu hal biasa, meeting setelah pertandingan. Menganalisa pertandingan kemarin, kami duduk bersama dan pemain juga menyaksikan video," ungkap Robert dikutip PotensiBisnis.com dari laman resmi Liga 1.

"Jadi kami mempertahankan elemen yang sudah bagus sekaligus membenahi elemen yang masih kurang," sambung Robert.

Dalam evaluasi itu, tim menganalisa ada satu momen di mana kiper salah mengambil keputusan.

Fitrul seharusnya tidak memberi operan kepada Robi Darwis, apalagi lawan sedang melakukan pressing yang ketat.

Baca Juga: Berita MotoGP Hari Ini: Rencana Ducati Membajak Marc Marquez dari Honda

Sehingga bola yang dioper ke Robi Darwis dapat dengan mudah diambil oleh Youssef Ezzejjari, dan akhirnya dimasukan ke gawang Fitrul.

"Kami melihat gol kemasukan (gol pertama), terjadi karena kiper salah mengambil keputusan dalam memberikan operan. Kami menempatkan diri dalam pressing tinggi lawan itu situasi yang salah, hal yang tentunya harus kami pelajari," tutur Robert.

Sedangkan gol balasan Sani Rizki di ujung laga, menurut Robert itu adalah kesalahan para pemain yang tak bisa menempatkan sesuai posisinya.

Ini juga menjadi konsen Robert untuk menjadi pelajaran dalam hal organisasi pemain.

"Kemudian ketika kami berbalik unggul pada sepuluh menit akhir, memberikan ruang terbuka untuk lawan hingga memiliki kesempatan. Itu kesalahan dalam organisasi pemain, mereka tidak bisa mengidentifikasi yang menjadi tanggung jawab mereka," beber Robert.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Liga 1


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah