Gagal Melenggang ke Semifinal Piala Presiden 2022, Bek Persib Bandung: Qadarullah

- 2 Juli 2022, 12:01 WIB
Gelandan Persib, Marc Klok./ Gagal Melenggang ke Semifinal Piala Presiden 2022, Bek Persib Bandung: Qadarullah./
Gelandan Persib, Marc Klok./ Gagal Melenggang ke Semifinal Piala Presiden 2022, Bek Persib Bandung: Qadarullah./ /Persib.co.id/

POTENSI BISNIS - Persib Bandung harus puas menerima kekalahan dari PSS Sleman dengan adu penalti 2-4 dalam laga perempat final Piala Presiden 2022.

Pertandingan, Persib vs PSS Sleman yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat, 1 Juli 2022 malam WIB.

Kapten Persib, Achmad Jufriyanto mengungkapkan rasa kekecewaan, lantaran tidak bisa membawa timnya melangkan semifinal Piala Presiden 2022.

Baca Juga: Persib Disingkirkan PSS Sleman di Piala Presiden 2022, Robert Alberts Bilang Begini

Hal tersebut terjadi, setelah Persib dikalahkan 2-4 oleh PSS Sleman lewat drama adu penalti.

Namun, menurutnya Jupe-sapaan akrab yang juga bertugas jadi bek Persib itu, timnya sudah berupaya untuk bisa memenangkan pertandingan.

Akan tetapi, PSS Sleman tampil sangat baik, terutama kipernya, yakni M. Ridwan yang berkontribusi di dalam menghalau tendangan penalti Erwin.

"Sangat disayangkan terhenti ke perempat final. Setelah pertandingan ini, kami seharusnya bisa ke semifinal dan final."

Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar yang Pertama Dilihat Bisa Ungkapkan, Apakah Kepribadian Berhati-hati atau Riang?

"Qadarullah hasilnya seperti ini. Tapi ada hal positif, kami bisa lebih mempersiapkan diri karena ada yang jauh lebih penting yaitu Liga," kata pemain yang akrab disapa Jupe itu, dikutip dari laman Persib.co.id.

Jupe mengakui, ia bersama para penggawa Pangeran Biru lainnya merasakan kekecewaan yang mendalam karena tidak bisa melangkah lebih jauh di Piala Presiden 2022.

"Kalau semua pemain ditanya, kami pastinya kecewa karena tanggung sudah berada di sini (perempat final). Tapi saya harap kita tidak perlu larut dalam kekecewaan."

"Ke depan, kami akan belajar untuk lebih memanfaatkan (peluang) di setiap pertandingan," ujarnya.

Baca Juga: Jagokan Fabio Quartararo Raih Juara Dunia MotoGP 2022, Lorenzo: Mustahil Dikejar Aleix dan Bagnaia, Jika...

Sedangkan, pelatih Persib Robert Alberts memetik hikmah dari hasil pertandingan Persib vs PSS Sleman tersebut.

Di babak pertama, Persib berupaya mencetak gol cepat di awal-awal pertandingan.

Namun, penyerangan yang dilancarkan Achmad Jufriyanto dkk. selalu kandas di pertahanan lawan.

"Sekarang, kami memiliki waktu yang cukup untuk bisa mempersiapkan diri menghadapi Liga. Itu adalah hal positif," kata Robert setelah pertandingan.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini: Ulah Ricky Lagi Korban Berjatuhan, Andin dan Nino Kerja Sama Tangkap Kekasih Gelap Elsa

Robert mengakui tim asuhannya tampil tak cukup agresif dalam melakukan penyerangan.

Bahkan, timnya tertinggal lebih dulu oleh gol Boaz Solossa di menit 53.

Meskipun, gelandang Persib, Marc Klok sempat membuat keadaan kembali imbang 1-1 di menit 85.

"Di babak pertama, kami tidak membuat banyak peluang, tidak menusuk dari sayap dan membuat situasi berbahaya di dalam kotak penalti lawan."

"Di babak kedua, kami juga tidak cukup baik dalam menguasai bola," jelasnya.***

 

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PERSIB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x