Network
POTENSI BISNIS - Jorge Martin merendah diri saat disinggung soal pebalap yang kosong di tim pabrikan Ducati Lenovo.
Rider tim Pramac Ducati itu menyebut Enea Bastianini lebih layak berada di Ducati Lenovo ketimbang dirinya untuk MotoGP 2023 mendatang.
Padahal, baik Jorge Martin maupun Enea Bastianini memang masuk dalam radar Ducati Lenovo untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Jack Miller musim depan.
Baca Juga: Peluang Alex Rins Tampil di MotoGP Jerman 2022 usai Kecelakaan Hebat di Catalunya
Keduanya dinilai tampil impresif di balapan MotoGP 2022., Enea Bastianini sendiri mampu menunjukkan kemampuannya di musim ini.
Bastianini sukses meraih tiga kemenangan. Hal tersebut, membuat pebalap asal Italia itu menjadi kandidat juara dunia MotoGP 2022.
Apalagi setelah bertengger di posisi ketiga dengan mengoleksi 49 poin pada klasemen MotoGP 2022 sementara ini.
Baca Juga: Jelang MotoGP Jerman 2022: Jorge Martin Mengaku Enggan Memikirkan soal Masa Depannya
Sedangkan Jorge Martin yang dianggap bersaing di setiap balapan.
Namun, pebalap asal Spanyol tersebut belum mencicipi juara, meski sudah pernah dua kali mencapai podium.
Dengan raihan tersebut, Jorgen Martin merasa kalau Enea Bastianini lebih pantas untuk menggantikan posisi Jack Miller di tim Pabrikan Ducati Lenovo.
Namun, dirinya merasa papun masih bisa terjadi ke depannya.
Baca Juga: Diduga Sindir Lawan Main yang Keluar di Ikatan Cinta, Amanda Manopo: Siapa sih Gak Mau Cerita Jadi Lebih Bagus
"Jika Anda melihat hasilnya, saya yakin Enea (Bastianini) layak mendapatkan tempat itu, dan saya tidak."
"Tetapi jika Anda melihat ke dalam, saya pikir itu adalah cara lain," kata Jorge Martin dikutip dari Motosan.
Lebih lanjut, Jorge Martin mengatakan kalau Pramac Ducati merupakan tim terbaik yang pernah ia dapatkan.
Namun, ia pun tidak memungkiri untuk bergabung dengan tim pabrikan lain nantinya.
"Pramac adalah tim terbaik yang pernah saya ikuti, saya sangat senang berada di sini dan keluarga yang kami bentuk," kata Jorge Martin.
"Jika saya tidak berada di pabrikan seperti Ducati, saya akan mencari motor pabrikan lain," kata rider berusia 24 tahun itu.***
