Network
POTENSI BISNIS - Masih banyak pihak yang ingin menyaksikan Valentino Rossi mengendarai kuda besi lagi di ajang MotoGP.
Meski begitu, Valentino Rossi sudah memutuskan untuk pensiun dari dunia balap MotoGP.
Sadar akan hal tersebut, Kepala Tim Mooney VR46, Uccio Salucci mengungkapkan kalau dirinya pernah menawarkan Valentino Rossi untuk balik balapan di MotoGP.
Baca Juga: MotoGP 2022: Fabio Quartararo Mengaku Banyak Belajar dari Marc Marquez
Namun, sahabat akrabnya itu menolak ajakan tersebut. Sudah beberapa bulan sejak MotoGP kehilangan sang legenda, Valentino Rossi yang memutuskan untuk pensiun pada akhir 2021 lalu.
Tentu saja, para pecinta balapan kuda besi elit dunia tersebut merasakan sangat kehilangan sang idola.
Kendati demikian, sosok yang sudah bertahun-tahun menjadi penasehatnya, yakni Uccio Salucci, tetap hadir di paddock MotoGP 2022.
Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta: Andin Bersimpuh di Hadapan Ammar, 'The Winner' Tersenyum Sinis Misinya Berhasil
Dia memimpin tim bentukan juara dunia sembilan kali itu yang memiliki dua rider, Luca Marini dan Marco Bezzecchi di garasinya.
Di sisi lain, The Doctor--julukan Valentino Rossi--, sedang meniti karir balap mobilnya di ajang GT World Challenge Eropa 2022.
Dia pun baru saja mendapatkan hasil terbaiknya di kompetisi balap ketahanan mobil itu dengan finis di posisi kelima di seri Circuit Paul Ricard 1000 km 2022.
Tampaknya, legenda asal Italia itu benar-benar menikmati karir balapan mobilnya usai pensiun dari MotoGP.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Jerman 2022: Peluang Fabio Quartararo Terbuka Lebar, Marc Marquez Dipastikan Absen
Sebab, Uccio mengatakan, bahwa dia sudah beberapa kali mengajak Valentino Rossi untuk mencicipi motor Ducati milik timnya di ajang MotoGP.
Namun, Valentino Rossi menolaknya karena untuk sekarang dia belum mau melakukannya.
"Saya mengatakan kepadanya dua atau tiga kali jika dia ingin mencoba Ducati, melakukan dua atau tiga lap, tetapi saat ini dia tidak ingin melakukannya," kata Succio dikutip dari Motosan.
Valentino Rossi bisa saja turun kembali ke ajang MotoGP sebagai rider wild card lewat jalur timnya.
Namun, Succio menghormati keputusan pebalap berusia 43 tahun itu, lantaran menurutnya wild card bukanlah level yang sepadan untuk sahabatnya itu.
"Tidak mudah untuk mengaturnya dan meletakkannya di jalur dalam semalam. Menurut saya, wild card adalah untuk karir dan Anda harus mempersiapkan banyak hal."
"Sedangkan kami sudah memenangkan sembilan kejuaraan dunia, kami tidak perlu melakukannya," sambung Succio.***
