POTENSI BISNIS - Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo berharap Marc Marquez (Repsol Honda) segera pulih dari cederanya.
Pasalnya, Fabio Quartararo banyak belajar dari pebalap berjuluk The Baby Alien tersebut.
Fabio Quartararo mengakui kalau Marquez merupakan satu di antara pebalap paling dekat dengannya di Paddock.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Jerman 2022: Peluang Fabio Quartararo Terbuka Lebar, Marc Marquez Dipastikan Absen
Oleh karena itu, dia menantikan persaingan dengan Marc Marquez lagi dalam balapan MotoGP.
Apalagi balapan terdekat, rider asal Prancis itu akan mentas di MotoGP Jerman 2022.
Balapan itu, diselenggarakan di Sirkuit Sachsenring pada Minggu, 19 Juni 2022 pukul 19.00 WIB live streaming Trans 7.
Marc Marquez merupakan raja di Sirkuit Sachsenring. Dia delapan kali memenangkan balapan di sirkuit kebanggaan Jerman tersebut.
Baca Juga: Jelang MotoGP Jerman 2022: Enea Bastianini Ingin Tampil Lebih Baik Lagi
Sayangnya, Marc Marquez absen pada balapan MotoGP Jerman 2022 ini.
Padahal, sangat menarik jika melihat pertarungan Marc Marquez dengan Fabio Quartararo yang tengah dalam performa terbaiknya.
"Marc adalah satu di antara pebalap di paddock yang paling akrab dengan saya. Dia melewati masa-masa sulit," kata Fabio Quartararo dikutip dari Motosan.
"Mari berharap dia kembali seperti sebelumnya. Saya telah belajar banyak darinya, dan saya ingin terus belajar," kata Fabio Quartararo.
Baca Juga: IKATAN CINTA: Tak Percayai Elsa, Nino Cari Tahu Rasa Penasarannya pada Andin hingga Dapatkan Jawaban Menohok
Rider berjuluk El Diablo itu, mengenang kembali momen bertarung dengan Marquez saat dirinya masih jadi rookie di MotoGP 2019.
Momen tersebut ternyata amat spesial untuk Fabio Quartararo.
"Tahun 2019 adalah waktu yang paling saya nikmati. Dua balapan yang saya lakukan dengan Marc Marquez di Misano dan Thailand, saat saya bersaing untuk meraih kemenangan bersamanya, meskipun masih rookie di MotoGP adalah sesuatu yang sangat brutal," katanya.
"Saya baru saja tiba di kategori dan bersaing dalam perlombaan dengan juara dunia delapan kali itu. Hampir berarti lebih dari gelar juara dunia MotoGP 2021 itu," katanya.***