Gegara Diundur, Jiri Prochazka Harus Lebih Bersabar Hadapi Si Kakek Tua Sang Juara Kelas Berat Ringan UFC

- 28 Februari 2022, 16:29 WIB
Pertemuan antara juara kelas berat ringan UFC, Glover Teixeira melawan Jiri Prochazka dalam perebutan gelar juara kelas berat ringan UFC, resmi ditunda.
Pertemuan antara juara kelas berat ringan UFC, Glover Teixeira melawan Jiri Prochazka dalam perebutan gelar juara kelas berat ringan UFC, resmi ditunda. /Instagram @jirkaprochazka

 

POTENSI BISNIS - Pertemuan antara juara kelas berat ringan UFC, Glover Teixeira melawan Jiri Prochazka dalam perebutan gelar juara kelas berat ringan UFC, resmi ditunda.

Semula kedua petarung itu akan berlaga guna memperebutkan sabuk juara kelas berat ringan UFC, dalam acara puncak UFC 274, yang digelar pada 7 Mei 2022.

Namun, belakangan pertarungan itu diundur dan direncanakan akan menjadi laga utama di UFC 275 yang digelar pada 11 Juni 2022, mendatang.

Baca Juga: Berita UFC: Belum Rampas Sabuk Juara dari Oliveira, Makhachev Siap jadi Ancaman bagi Kamaru Usman

Belum ada keterangan resmi dari pihak UFC alasan penundaan laga itu. Manajemen UFC pun belum menentukan lokasi tempat yang akan dijadikan venue pertandingan itu.

Glover Teixeira kini menjadi pemegang sabuk juara kelas berat ringan UFC. Ia menjadi petarung tertua di sejarah UFC yang berhasil menjuarai sebuah divisi.

Teixeira menjadi juara jelang tiga hari menuju usianya yang ke-42 tahun. Kala itu, ia berhasil membenamkan juara bertahan kelas berat ringan UFC Jan Blachowicz.

Tak ada yang menyangka Teixeira mengalahkan Blachowicz melalui teknik kuncian rear-naked choke. Padahal, The Polish Power--julukan Blachowicz, kala itu diunggulkan untuk bisa mempertahankan sabuk juara dari si kakek tua.

Baca Juga: Horoskop Minggu Ini 28 Februari-6 Maret 2022: Aries, Taurus, Gemini, dan Scorpio Sukses Berkat Kesabaran Anda

Kemenangan Teixeira terjadi di acara utama UFC 267, pada 31 Oktober 2021. Petarung asal Brasil itu mencatatkan rekor 33 kali menang dan 7 kali kalah.

Kini, ia ditantang oleh pendatang baru di kelas berat ringan UFC, Jiri Prochazka yang memiliki rekor 28 kali menang dan 3 kali kalah sepanjang karir MMA-nya.

Jiri Prochazka memang cukup diuntungkan. Baru bertarung sebanyak dua kali di UFC, ia sudah dianggap berhak memperebutkan gelar juara.

Sebelumnya, Jiri Prochazka merupakan penguasa kelas berat ringan di promotor MMA asal Jepang, Rizin Fighting Federation (FF).

Namun, petarung kelahiran Republik Ceko, 29 tahun silam ini, tentu tak bisa dipandang sebelah mata. Ia menang beruntun sebanyak 12 kali di karir MMA-nya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama Kali Dilihat, Bisa Ungkap Keadaan Emosional Anda saat Ini

Dua kemenangan di kancah UFC terbilang cukup fantastis. Usai membenamkan Volkan Oedzemir dengan KO, Jiri Prochazka kembali berhasil mengukirkan kemenangan kala menyudahi perlawanan Dominick Reyes.

Padahal Reyes bukanlah petarung abal-abal. Ia menjadi satu-satunya petarung yang membuat raja kelas berat ringan UFC sebelumnya, Jon Jones kewalahan dan nyaris kalah.

Jiri Prochazka terkini menempati peringkat 2 kelas berat ringan UFC. Ia pun berhak menjalani duel perebutan sabuk juara divisi itu melawan Teixeira.***

Editor: Babah Pram

Sumber: mma junkie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah