Berita UFC: Belum Rampas Sabuk Juara dari Oliveira, Makhachev Siap jadi Ancaman bagi Kamaru Usman

- 28 Februari 2022, 15:46 WIB
Petarung UFC, Islam Makhachev sedang berlatih dengan Khabib Nurmagomedov. Baru-baru ini ia mengaku tak menutup kemungkinan dirinya bisa naik ke kelas welter dan merampas sabuk divisi itu.
Petarung UFC, Islam Makhachev sedang berlatih dengan Khabib Nurmagomedov. Baru-baru ini ia mengaku tak menutup kemungkinan dirinya bisa naik ke kelas welter dan merampas sabuk divisi itu. /Tangkap layar Instagram @islam_makhachev

POTENSI BISNIS - Penantang gelar juara kelas ringan UFC, Islam Makhachev mengaku tak menutup kemungkinan dirinya bisa naik ke kelas welter dan merampas sabuk divisi itu.

Namun, ada syarat yang harus Islam Makhachev lakukan terlebih dahulu untuk saat ini.

Ia harus fokus mempersiapkan diri guna menjalani laga selanjutnya di dalam oktagon kala memperebutkan gelar juara kelas ringan UFC.

Baca Juga: Berita UFC: Islam Makhachev Siap Disabung Bareng Conor McGregor, Ini Syaratnya

"Pertama-tama saya harus mengambil sabuk juara di berat 155 pound (kelas ringan UFC)," ujar Islam Makhachev dalam wawancara pasca pertandingan melawan Bobby Green di hajatan UFC Fight Night 202, di UFC Apex, Las Vegas, 27 Februari 2022, WIB.

Petarung mix martial art (MMA) asal Dagestan, Rusia itu, harus menunggu giliran untuk mendapatkan kesempatan memperebutkan sabuk juara kelas ringan UFC.

Ia rencananya akan menghadapi pemenang dari laga perebutan sabuk juara antara Justin Gaethje versus juara divisi itu, Charles Oliveira, di UFC 274, mendatang.

Baca Juga: Perhatikan! Berikut Langkah Menggunakan Makeup agar Tahan Lama pada Kulit Wajah Berminyak

Namun, hasrat Makhachev untuk mengawinkan dua sabuk juara di dua divisi UFC itu tampaknya cukup besar.

Pasalnya, Makhachev merasa mampu dengan kemampuannya untuk bisa mencapai impiannya itu. Dahulu, kala Khabib Nurmagomedov menjadi jawara kelas ringan UFC, ia tak berniat untuk naik ke kelas welter.

Namun, lain hal dengan Makhachev yang sepertinya cukup tertarik untuk menyatukan dua gelar sekaligus dalam karier MMA-nya.

"Kita akan melihatnya nanti (penyatuan dua gelar beda divisi), kenapa tidak," katanya.

"Menurut saya di masa yang akan datang, kita akan membicarakan tentang hal itu," ia melanjutkan.

Baca Juga: Awal Maret 2022, PT KAI akan Uji Coba Kereta Api Cibatu-Garut dengan 250 Kursi Gratis

Hal itu menjadi cukup serius bagi petarung dengan rekor 10 kali menang beruntun itu. Ia tentu akan senang kalau bisa mengawinkan dua sabuk juara beda divisi.

Artinya, Makhachev siap memperkeruh suasana di kelas welter yang kini didominasi Kamaru Usman.

"Kita perlu duduk dengan tim dan membahas tentang hal itu karena saya ingin tantangan baru, mendapatkan 2 sabuk juara tentu saya akan menikmati momen itu," ucap Makhachev sambil tertawa ringan.

Makhachev baru saja mengalahkan Bobby Green dalam pertarungan utama UFC Fight Night 202, kemarin.

Petarung berusia 30 tahun itu dengan mudah mengalahkan Bobby Green lewat TKO di pertengahan ronde pertama.

Atlet MMA asal Dagestan, Rusia itu kini mengantongi rekor MMA, 22 kali menang dan kalah sekali. Setengah kurang dari kemenangannya itu diraih Makhachev dengan cara kuncian alias submisi.***

Editor: Babah Pram

Sumber: mma junkie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah