Network
POTENSI BISNIS - Selama perhelatan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) Indonesia, Dinas Pariwisata setempat akan menyuguhkan aktraksi budaya dan kesenian lokal pada 18-20 Maret nanti.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi menuturukan, ada sejumlah titik yang akan disiapkan menjadi lokasi pertunjukan selama gelaran MotoGP 2022 nanti.
Di antaranya, di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (BIZAM), areal dalam sirkuit, kawasan Beach Park di Mandalika, eks BKLN BIZAM, Taman Sangkareang di Kota Mataran dan kawan wisata Senggigi di Kabupaten Lombok Barat.
Baca Juga: MotoGP 2022: Suzuki Tunjuk Livio Suppo sebagai Manajer Tim
Baca Juga: Hadapi Persela Lamongan di Liga 1 2021-2022, Persib Bandung bakal Kehilangan 6 Pemain
"Selama perhelatan MotoGP, penonton akan disuguhi berbagai pentas seni budaya lokal dan nasional," kata Yusron Hadi pada Kamis, 24 Februari 2022 mengutip dari ANTARA.
Ia menerangkan, untuk lokasi BIZAM pentas seni budaya lokal di BIZAM sebagai penyambutan tamu.
"Kita akan suguhkan dengan aktraksi-aktraksi kesenian, sedangkan di areal sikutit itu nanti diisi beberapa band lokal dan band nasional. Termasuk juga akan ada tarian kolosal serta atraksi Peresean," kata dia.
Baca Juga: MotoGP 2022: Kepala Kru Ungkap Target Marc Marquez di Musim Ini
"Kalau untuk band-band nasional nanti difasilitasi ITDC. Siapa aja band nasionalnya kita menunggu dari ITDC selaku panitian," tambahnya.
Selain aktraksi budaya dan kesenian lokal NTB, selama berlangsung MotoGP itu juga akan ada festival kuliner dan food truck.
Termasuk juga ada kegiatan pameran UMKM dengan mengambil lokasi di Taman Sangkareang, Kota Mataram.
Baca Juga: Hadapi Persib di Liga 1 2021-2022, Persela Lamongan Ditinggal Pelatih Jafri Sastra
"Ini nanti disiapkan dan difasilitasi Kemenparekraf," ucapnya.
Menurut Yusron, dengan suguhan atraksi budaya dan kesenian serta kuliner lokal ini menjadi kesempatan untuk pelaku budaya dan kesenian di NTB untuk bisa mengangkat, serta mempromosikan budaya dan kesenian daerah agar semakin dikenal luas oleh masyarakat tidak hanya nasional tetapi juga internasional.
"Jadi ini kesempatan ini kita untuk mempromosikan daerah di tingkat nasional dan internasional. Oleh karena itu, kita harus berikan apresiasi," kata dia.***
