Network
POTENSI BISNIS - Pebalap Gresini Racing Enea Bastianini bertekad untuk lebih cepat dari Jack Miller di MotoGP 2022.
Diucapkannya, setelah digadang-gadang menggantikan pebalap Ducati tersebut, yang memiliki performa kurang maksimal pada musim lalu.
Bahkan dirinya sangat ingin cepat dengan menggunakan motornya, ia pun meyakini bisa lebih cepat dari Jack Miller di balapan MotoGP 2022 nanti.
Baca Juga: Cek Harga Tarif Hotel Sekitaran Sikuit MotoGP Mandalika 2022, Gubernur Minta Pengusaha Jangan Ugal-ugalan
"Jack Miller memang pebalap yang sangat cepat, tapi saya ingin lebih cepat darinya tahun ini. Saya ingin mencapai puncak dengan motor saya."
"Seperti yang Anda ketahui, kami sangat bersemangat, dan kami yakin kami bisa lebih baik dari Jack di balapan nanti. Kita lihat saja nanti, apa yang akan terjadi musim ini. Tentu kami harus bekerja keras luar biasa dan pada akhirnya kita akan lihat hasilnya seperti apa," kata dia.
Pada kejuaraan dunia MotoGP 2022, Enea Bastianini akan menunggangi motor baru Desmosedici DP21 dari Ducati setelah tujuh tahun terakhir Gresini Racing bermitra dengan pabrikan Aprillia.
Baca Juga: Jelang MotoGP 2022 Mandalika NTB, UMKM Harus Beli Tiket Masuk
Sebelumnya, mantan juara dunia Moto2 itu menggunakan GP19, yang membantunya naik podium dua kali sebagai rookie MotoGP musim lalu.
Pebalap asal Italia itu, pada musim lalu juga mampu meraih podium untuk tim Avintia setelah dua kali finis ketiga di Misano.
Meski mengendarai Desmosedici yang sudah berusia dua tahun itu, serta start dari tempat ke-12 dan 16.
"Tahun lalu saya menggunakan GP19, dan saya bisa katakan saya sangat agresif saat itu. Sekarang baru menggunakan motor baru, dan saya bisa katakan motor kali ini lebih stabil, limitnya lebih tinggi, dan rasanya bisa menghasilkan waktu balap lap yang sangat lebih baik," ucap Bastianini.
Baca Juga: Jelang MotoGP 2022: Bagnaia dan Ducati Sudah Bangun Kesepakatan Ini
GP21 merupakan motor yang dipakai oleh Francesco Bagnaia mengamankan peringkat dua kejuaraan dunia MotoGP 2021.
Serta mesin yang telah terbukti mampu memenangi balapan seperti ketika dibawa Jorge Martin dan Jack Miller.
Masalah utama Bastianini tahun lalu merupakan kecepatan di kualifikasi, setelah mengawali hampir seluruh balapan dari luar sepuluh besar grid, kecuali Aragon di mana ia start di posisi 9.
"Di balapan terakhir agak sulit untuk memasuki kualifikasi dan tahun ini mudah-mudahan dengan motor terbaik ini kami akan lebih baik lagi performanya," kata Bastianini, dikutip dari ANTARA.
"Tentu saya senang sekali bisa berganti dengan motor yang lebih baik kualifikasinya, kami akan melihat nanti hasilnya seperti apa."
"Target tahun ini adalah menjadi top 5 atau lima besar, karena kami merasa sangat bersemangat dan sangat siap tahun ini," sambungnya.***
