Network
POTENSI BISNIS - Fabio Quartararo mengalami masalah di lengan kanannya, setelah merebut peluang Yamaha menjuarai Grand Prix Spanyol pada Minggu, 2 Mei 2021.
Kini, Quartararo sudah selesai menjalani operasi arm pump di Prancis, Selasa, 4 Mei 2021, dilansir dari ANTARA.
Quartararo mulai merasakan sakit di lengan kanannya pada saat 13 lap tersisa di Jerez.
Baca Juga: Masih Nganggur di 2021? Tenang, LEN Industri Buka Lowongan Kerja, Cepat Daftar Sebelum Terlambat
Hal itu, menyebabkan posisi Quartararo menurun dari pimpinan lomba hingga finis peringkat ke-13.
Menurut Mayo Clinic, arm pump disebut sebagai kondisi otot dan saraf yang disebabkan karena latihan atau olahraga.
"Karena latihan olahraga itu yang menyebabkan nyeri, bengkak, dan terkadang cacat pada otot kaki yang atau lengan yang terdampak sebagai konsekuensi dari otot-otot lengan yang membengkak karena pengerahan tenaga dan menjadi terlalu tegang," kata Mayo Clinic.
Baca Juga: Disukai Nabi Muhammad, Berikut 10 Manfaat Madu untuk Kesehatan
Quartararo menjalani operasi Chronic Exertional Compartment Syndrome (CECS atau arm pump) di rumah sakit CH Aix di Provence, Prancis.
Setelah selesainya operasi, Quartararo diharapkan bisa fit untuk balapan selanjutnya.
Balapan itu akan dilaksanakan di kampung halamannya ketika MotoGP menyambangi Sirkuit Bugatti, Le Mans Prancis pada 14 Mei 2021 hingga 16 Mei 2021.
Quartararo pun menyampaikan kondisi keadaanya pasca operasi itu selesai.
"Operasi sindrom compartmentnya berjalan sangat lancar. Saya masih merasa sedikit mengantuk dari (efek) obat bius, tetapi saya baik-baik saja," tulis Quartararo di akun Instagram tim Monster Energy Yamaha MotoGP.
"Dokter mengatakan semuanya berjalan sesuai yang diperkirakan. Rasa sakit yang berlebihan yang saya rasakan selama balapan di Jerez mencegah saya bertarung untuk juara," katanya.
"Saya menanti untuk pulang ke rumah dan mulai bekerja dengan lengan ini lagi pekan ini sehingga saya bisa 100% fit di Le Mans," ungkapnya.
"Saya merasa sangat positif soal pemulihan saya. Saya kuat secara mentaldan tak sabar lagi menunggangi M1 saya segera mungkin." jelas Quartarto.
Ini merupakan operasi kedua yang dilakukan Quartarto dalam dua tahun terakhir.
Quartararo pernah melakukan operasi pertama pada Mei 2019 saat debutnya di MotoGP.***
