Network
Sudjarno menambahkan, pada saat penyelenggaraannya nanti, Liga 1 dan Liga 2 pada prinsipnya sama dengan turnamen Piala Menpora yang baru saja sukses digelar.
Prinsipnya adalah kompetisi Liga 1 maupun Liga 2 akan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.
“Soal protokol kesehatan, apa yang diterapkan dalam Piala Menpora 2021 kemarin menjadi acuan secara keseluruhan dalam pelaksanaan pertandingan," ungkapnya.
"Baik itu pada saat pertandingan atau sebelum dan sesudah pertandingan. Semua wajib mematuhi dan menerapkannya,” lanjut Sudjarno.
Sementara itu, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita menyebut bahwa Liga 1 musim 2021/2022 kemungkinan digelar terpusat di satu pulau demi menekan angka penyebaran Covid-19.
Hal tersebut diproyeksikan seperti turnamen pramusim Piala Menpora 2021 yang berlangsung di empat Kabupaten/Kota Pulau Jawa.
PT LIB juga menyebut format kompetisi Liga 1 Indonesia 2021/2022 sebagai bubble to bubble atau gelembung ke gelembung.
Artinya, semisal Liga 1 diadakan di Jawa, maka setiap tim akan memilih stadion kandang masing-masing.
Di mana, lokasi yang dipilih diterapkan bubble (gelembung) yang membatasi gerak pemain, pelatih serta official dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Seluruh personel tim baru beraktivitas dari satu tempat ke tempat lain, yang juga dijaga dengan protokol kesehatan, ketika berlatih maupun bertanding.
