Usai Bungkam 'Komedian UFC', Jagoan Italia Ini Berhasil Catatkan Rekor Baru

- 11 April 2021, 12:58 WIB
Petarung kelas menengah UFC Marvin vettori (kiri) melepaskan pukulan kepada Kevin Holland dalam UFC Vegas 23, Minggu, 11 April 2021.
Petarung kelas menengah UFC Marvin vettori (kiri) melepaskan pukulan kepada Kevin Holland dalam UFC Vegas 23, Minggu, 11 April 2021. /Chris Unger/Zuffa LLC


POTENSI BISNIS - Petarung kelas menengah UFC Marvin Vettori menang melalui angka mutlak (Unanimous Decision) atas Kevin Holland dalam pertandingan utama UFC Vegas 23 yang berlangsung di UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat, pada Minggu, 11 April 2021.

Petarung asal Italia itu mendominasi penuh Holland sepanjang lima ronde. Penampilan dominan Vettori membuat ketiga juri memberikan penilaian mutlak 50-44, 50-44 dan 50-44.

Petarung berusia 27 tahun itupun mencatatkan rekor, dimana ia mampu mengambil take down alias menjatuhkan lawan sebanyak 11 kali dari 17 kali percobaan take down. Ia didaulat menjadi petarung kelas menengah yang paling banyak melancarkan take down di sepanjang sejarah UFC.

Baca Juga: Sempat Kalah KO, McGregor Sesumbar Kalahkan Poirier Melalui Tendangan

Sejak ronde pertama Vettori langsung adu jotos dengan Holland sebelum akhirnya menjatuhkan Holland melalui take down. Usai berada di atas, Kevin sukses melancarkan pukulan bawah (ground striking) yang mengenai pelipis kiri Holland.

Empat ronde berikutnya, jalannya pertarungan tak berubah banyak, dimana Holland tampak kebingungan mengatasi gaya permainan Vettori yang lebih senang bergulat ketimbang saling berbalas pukulan.

Tercatat Vettori sukses melancarkan 152 pukulan yang mengenai Holland dari 250 percobaan. Sementara, si "Komedian UFC" hanya mendaratkan 138 pukulan dari 214 percobaan.

Baca Juga: Manfaat Buah Kelengkeng untuk Kesehatan: Satu di Antaranya Cegah Batu Ginjal

Holland terkenal dengan tingkah lakunya yang kocak. Sebelumnya, saat berlaga melawan Derek Brunson, Holland tampak tidak bertanding serius dan lebih banyak berkelakar di tengah pertandingan. Ia pun sempat meminta saran kepada pensiunan UFC Khabib Nurmagomedov agar bisa men-take down Brunson.

Usai pertandingan, Vettori mengaku tidak terlalu menyukai hasil pertarungan kontra Holland. Pasalnya, ia menargetkan bisa menumbangkan Holland dalam laga itu.

“Dengar, saya tidak terlalu senang dengan apa yang saya lakukan di sana,” kata Vettori dalam wawancara pasca pertarungannya, dikutip dari laman MMAFighting.

“Saya ingin menyelesaikan orang ini dan saya tidak mampu melakukannya, tetapi itu adalah kemenangan yang dominan. Saya bukan yang paling bahagia saat ini, tetapi saya terus menang, saya terus berkembang dan saya melakukannya dengan dominan," tambahnya.

Baca Juga: Berikut Deretan Ucapan Menyambut Ramadhan 2021, Bisa Dibagikan ke Sanak Saudara

Vettori pun mengaku ingin segera berbagi oktagon dengan pemegang sabuk juara kelas menengah Israel Adesanya. Usai berhasil menang sebanyak 5 kali berturut-turut, ia mengaku pantas melawan Israel untuk memperebutkan sabuk juara.

“Saya ingin (melawan) Adesanya, berikutnya. Pada Oktober (2021), saya ingin melawan dia. Saya pikir saya pantas mendapatkannya. Saya memiliki rentetan kemenangan terpanjang saat ini. Saya menampilkan pertunjukan kemenangan. Pertunjukan yang dominan. Saya ingin gelar ini," ujarnya.

Sebelumnya, Vettori sempat kalah melalui penilaian tipis juri (split decision) saat melawan Israel pada 2018, silam. Namun, kini jagoan dari Italia itu merasa mampu menumbangkan Israel dan bisa merebut sabuk juara yang terbalut di pinggang The Last Stylebender--julukan Israel.***

 

Editor: Babah Pram

Sumber: MMAFighting.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah