Seri Kedua MotoGP 2021, akan Banyak Kejutan, Ducati Siap Balas Dendam

- 1 April 2021, 20:53 WIB
Ducati Siap Balas Dendam di Seri Kedua MotoGP 2021.
Ducati Siap Balas Dendam di Seri Kedua MotoGP 2021. /Instagram/@motogp

POTENSI BISNIS – Balapan kedua MotoGP 2021 akan berlangsung di Sirkuit Losail, Minggu 4 Maret 2021.

Maverick Vinales dan pasukan Yamaha akan berusaha menjaga momentum dan menjalani ujian kedua, setelah pada seri pembuka minggu lalu berhasil mempecundangi empat pembalap Ducati.

Ducati menorehkan sejarah telah memenangi dua Grand Prix di Qatar sebelumnya berkat penampilan Andrea Dovizioso, namun Vinales mengulangi kejayaannya pada 2017 di Qatar untuk mengakhiri rentetan dominasi mesin Desmosedici itu meski sempat tercecer di awal balapan.

Baca Juga: Piala Menpora: Persib Bakal Rotasi Pemain Saat Lawan Persiraja

Baca Juga: Persib Lawan Persiraja, Dedi Kusnandar Siap Tancap Gas Lagi

Kelemahan Yamaha berlanjut ketika lampu merah padam, trio pembalap mereka yang start dari peringkat empat besar melempem ketika meluncur dari grid hingga mendapati empat Ducati di depan mereka.

Sirkuit yang berada di pinggiran kota Doha itu dipandang cocok dengan karakter Yamaha, dengan tikungan kecepatan medium dan tingginya, tetapi lintasan lurus utama sepanjang lebih dari satu kilometer menjadi santapan Ducati, perpaduan yang menawarkan banyak peluang menyalip.

Pembalap rekan setim Vinales, Fabio Quatararo juga menunjukkan kecepatan di balapan pertamanya bersama tim pabrikan Yamaha, tetapi keausan ban menghalangi sang pembalap Prancis bertarung untuk podium, dan harus puas membawa pulang 11 poin di P5.

Baca Juga: Akuisisi Cilegon United, Raffi Ahmad Gelontorkan Cuan Segini

Baca Juga: Bermain Alot, Pertandingan Irene vs Gotham Chess Berakhir Seri

Pembalap senior Valentino Rossi, yang kini membawa bendera Tim Petronass Yamaha SRT di seri pertama, cukup kompetitif dengan P4 di kualifikasi.

Problem yang sama dihadapi motor Quatararo, masalah daya cengkeram ban belakang masih menjadi momok bagi The Doctor, mengakhiri debutnya bareng tim satelit Yamaha di P12.

Rekan satu timnya, Franco Morbidelli, bakal berharap Yamaha membenahi masalah teknis yang ia dapati di Qatar yang membuatnya finis P18 melorot dari start P7.

Baca Juga: Piala Eropa 2020 akan Menerapkan 5 Pergantian Pemain

Baca Juga: Akuisisi Cilegon FC, Rudy Salim: Investasi di Atas Rp300 Miliar

Johann Zarco (Pramac Racing) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) akan memutar otak untuk mendekatkan gap atau bahkan melompati Vinales di Grand Prix Doha nanti setelah kedua pembalap Ducati itu mencuri podium dari Joan Mir (Suzuki Ecstar) di lap terakhir.

Ducati tidak malu-malu menunjukkan superioritas mereka dalam hal kecepatan murni sejak awal musim ketika Jack Miller menjadi pembalap tercepat di tes pramusim, kemudian Zarco memecahkan rekor kecepatan tertinggi di MotoGP, menjadi satu-satunya pembalap yang melesat melebihi 360 kpj, sedangkan Bagnaia memecahkan rekor lap Sirkuit Losail (1:52,772) ketika merebut pole position di kualifikasi.

Sementara itu, seperti dikutip PotensiBisnis.com dari Antara, duet tim Suzuki Ecstar, Joan Mir dan Alex Rins, bisa saja naik podium pekan lalu jika bukan karena keausan ban belakang dan dua Ducati yang melesat bak peluru kendali.

Time attack di kualifikasi masih bukan kekuatan Suzuki, tapi soal kecepatan melaju jarak panjang, motor GSX-RR itu menjadi ancaman nyata di lap-lap terakhir lomba.

Mir membuat geram Zarco dan Bagnaia ketika menyodok ke P2 jelang finis.

Akan tetapi, sang pembalap Spanyol membuat kesalahan di tikungan terakhir dan kedua Ducati yang geram mengasapi juara dunia tahun lalu itu menuju finis demi mengklaim dua podium tersisa.

Sementara itu, Aprilia, dengan motor RS-GP yang sama sekali baru, menikmati progres yang sangat besar setelah tes pramusim.

Jarak 5,934 detik yang dibuat Aleix Espargaro ketika finis enam posisi di belakang Vinales di Qatar menjadi jarak terdekat seorang pembalap Aprilia dari pemenang Grand Prix dalam sejarah.

Sebagai perbandingan pada 2020, gap terdekat Espargaro dari pemenang balapan dalam jarak satu balapan penuh adalah di Grand Prix Aragon, ketika sang pembalap Spanyol terpaut 14,598 detik dari Alex Rins.

Dan lebih mengesankan lagi, 5,9 detik yang diciptakan pada pekan lalu itu lebih ketat dari 6,411 detik yang dicatatkan Espargaro ketika finis di belakang Miguel Oliveira setelah sprint 12 lap di GP Styria.

Bagi kubu KTM, Sirkuit Losail masih menyulitkan tim asal Austria itu, bahkan sejak mereka debut di MotoGP. Miguel Oliveira dan Brad Binder, yang telah mempersembahkan kemenangan GP untuk KTM pada 2020, gagal bersinar pekan lalu .

Sementara itu, Marc Marquez belum akan kembali ke trek bersama tim Repsol Honda menyusul keputusan medis untuk melanjutkan pemulihan cedera sang pembalap.

Marquez dijadwalkan menjalani cek medis selanjutnya pada 12 April 2021 menandakan kemungkinan sang juara dunia delapan kali turun di Portugal pada 18 April 2021 nanti.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x