Tim Bulutangkis Indonesia Harus Mundur dari All England 2021, Alasannya Mengejutkan

- 18 Maret 2021, 11:45 WIB
Manajer tim bulutangkis Indonesia, Ricky Soebagdja, memberikan penjelasan kenapa sampai tim bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari turnamen Yonex All England 2021, penyebabnya adalah Covid-19 Kamis 18 Maret 2021.*/
Manajer tim bulutangkis Indonesia, Ricky Soebagdja, memberikan penjelasan kenapa sampai tim bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari turnamen Yonex All England 2021, penyebabnya adalah Covid-19 Kamis 18 Maret 2021.*/ /Youtube.com/Badminton Indonesia

"Hal ini dikarenakan, saat penerbangan tim Indonesia dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu (13/3/2021) lalu, terdapat satu orang penumpang yang terpapar Covid-19." katanya

Tetapi belum sempat diketahui siapa orangnya, berapa jumlah serta asal orang yang terpapar virus Covid-19 itu.

"Namun, sampai saat ini kami pun tidak diberitahu siapa orangnya, berapa orang, serta asal penumpang tersebut," ujarnya.

Berdasarkan dengan regulasi pemerintahan Inggris dimana ada pesawat yang didalamnya ada salah satu penumpang yang positif Covid-19, maka diharuskan untuk menjalani isolasi mandiri.

Hal itulah yang akhirnya menyebabkan tim Indonesia harus mundur dari pertandingan Internasional tersebut.

Selain itu juga tim Indonesia di harus kan menjalani isolasi mandiri selama 10 hari.

"Sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat yang sama dengan orang yang positif Covid-19, maka diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari" kata Ricky.

Tim Indonesia pun harus melakukan isolasi hingga tanggal 23 Maret 2021.

"Sehingga tim Indonesia terpaksa mundur dan melakukan isolasi sampai tanggal 23 Maret 2021, di Crowne Plaza Birmingham City Center, terhitung 10 hari sejak kedatangan tim Indonesia ke Birmingham pada Sabtu (13/3/2021) lalu," ujar Ricky.

Tim Indonesia juga sudah menghubungi pihak tim All England 2021 dan BWF namun tidak mendapatkan hasil yang baik.

Halaman:

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah