Peringatan Hari Anak Sedunia: Kak Seto dan Roy Marten Bahas Hak Bersuara bagi Anak

- 20 November 2020, 15:08 WIB
Kak Seto (kiri) dan Roy Marten bersama Gading Marten berbincang soal hak bersuara anak.*
Kak Seto (kiri) dan Roy Marten bersama Gading Marten berbincang soal hak bersuara anak.* /YouTube/Kak Seto Sahabat Anak

POTENSIBISNIS - Berdasarkan Undang-undang (UU) nomor: 17 tahun 2016, seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan memiliki sejumlah hak yang dilindungi oleh hukum.

Hak anak adalah bagian dari hak asasi manusia yang wajib dijamin, dilindungi, dan dipenuhi oleh orang tua, keluarga, masyarkat, negara, dan pemerintah daerah.

Dalam hal ini Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto, ikut mengmabil perannya sebagai seorang psikolog anak dan juga masyarakat yang berhak ituk menegakan hak-hak anak di Indonesia.

Baca Juga: Memperingati Hari Anak Sedunia, Ini 5 Program TV Anak yang Populer di Indonesia pada Masanya

Kak Seto memang sudah sangat familiar di mata masyarkat Indonesia, bukan hanya karena akrab dengan dunia anak, namun konsistensi Kak Seto untuk terus perduli dengan dunia anak membuat dirinya disenangi banyak orang.

Pada video yang diunggah dalam channel YouTube Kak Seto Sahabat anak, Kak seto membahas hak bersuara bagi anak, bersama aktor legendaris Roy Marten dan didamping putranya Gading Marten.

Kak Seto yang ternyata memiliki kesamaan unik dengan Roy Marten yakni sama-sama pernah menjadi gelandangan, memutuskan untuk akan terus perduli pada anak-anak terutama anak jalanan.

Baca Juga: 76 Tempat Wisata Baru di Jawa Barat, Disparbud Butuh Investasi Rp5,8 Triliun

Roy Marten menceritakan jika dia adalah anak yang dibesarkan dari keluarga yang sangat demokrati, dilahirkan dari seorang ibu berdarah belanda, dan ayah yang memiliki jabatan sebagai militer tidak lantas membuat Roy Marten mengikuti jejak ayahnya menjadi militer.

Didikan sang ayah yang demokratis diterapkan oleh Roy Marten pada keluarga dan anak-anaknya. “Beda pendapat adalah sebuah hal yang sah dikeluarga saya,” ujarnya.

Roy marten berpendapat jika seorang anak mempunyai hak untuk menentukan pilihan hidupnya sendiri, Roy juga menegaskan jangan sampai ada paksaan dari manapun pada seorang anak, mereka berhak bersuara, dan berhak didengarkan.

Baca Juga: Libur Akhir Pekan, Berikut Rekomendasi Tempat Wisata di Lembang yang Wajib Dikunjungi

“Ketika mereka dewasa, mereka berhak menentukan jalan hidupnya masing-masing. Tentunya kita kasih informasi, tapi pilihan tetap pada anak-anak,” kata Roy.

Kak seto selaku aktifis anak ikut membenarkan pendapat yang disampaikan oleh Roy Marten,

“Salah satu hak dasar anak adalah hak bersuara, hak dilibatkan berpartisipasi dalam penentuan kegiatan atau masa depannya,” kata Kak Seto menanggapi.

Menurut ka seto semu anak memiliki bakat masing-masing, jangan ada pemaksaan dalam menentukan pilihan hidupnya.

Setiap anak memiliki hak didengarkan, kak seto menghimbau para orang tua untuk mau mendengarkan pendapat anak.

“saya adalah seorang ayah bagi anak saya, saya juga seorang sahabat bagi anak saya, dan terkadang saya adalah murid mereka. Karena dalam beberapa hal, anak-anak bisa lebih pintar,” ucap Kak Seto.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x