Gempa Kuningan Terjadi Akibat Sesar Ciremai, BMKG Imbau Warga Tetap Tenang

- 18 November 2020, 11:07 WIB
ILUSTRASI gempa bumi
ILUSTRASI gempa bumi /PRFM-pangandaran.pikiran-rakyat.com/

POTENSIBISNIS - Sesa Ciremai yang diduga kuat mengakibatkan gempat tektonik bermagnetudo 3,1 kedalaman 6 km di wilayah Kuningan pada Selasa, 17 November 2020 puku; 23.21 WIB.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono mengatakan, bahwa sesar Ciremai merupakan salah satu sesar yang aktif.

"Sesar ini memiliki magnitudo tertarget mecapai 6,5 dengan laju geser sesar 0,1 milimeter per tahun," kata Daryono, di Jakarta pada Rabu, 18 November 2020.

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman Demi Menjaga Keamanan Akun Anda

Sebelumnya, pada 29 September 2019 di wilayah tersebut juga terjadi gempa berkekuatan 2,9 yang mengguncang wilayang Kuningan, Cikijing, Kadugede, Sangkanurip, Kaliamanggis dan Bojong.

Gempa tersebut dirasakan juga pernah terjadi pada 8 Februari 2018 silam dengan kekuatan 3,1 dan 25 Juni 2019 dengan kekuatan 2,6, dilansir ANTARA.

Daryono juga mengatakan, berdasarkan catatan sejarah wilayah Gunung Ciremai dan sekitarnya sudah beberapa kali diguncang gempa tektonik pada tahun 1947, 1955 dan 1973.

Baca Juga: Uruguay Takluk dari Brazil dengan Skor 0-2, Edinson Cavani Berakhir Dikartu Merah

Terkait gempa yang terjadi pada Selasa, 17 November 2020 malam, diduga kuat akibat aktivitas sesar Ciremai.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x