FPI dan Anies Baswedan Dilaporkan ke Polda Metro Jaya Oleh Komisaris PT Pelni

- 16 November 2020, 11:07 WIB
Massa menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di kediaman Habib Rizieq kemudian Satpol PP DKI berin sanksi Rp50 juta kedepan FPI akan patuh prokes
Massa menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di kediaman Habib Rizieq kemudian Satpol PP DKI berin sanksi Rp50 juta kedepan FPI akan patuh prokes /Antara/

POTENSIBISNIS - Pernikahan Syarifah Najwa Shihab putri Habib Rizieq dengan pria bernama Irfan Alaydrus, pada Sabtu 14 November 2020 di gelar di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Selain itu, Habib Rizieq juga menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW bersamaan dengan pernikahan putrinya itu.

Kedua acara tersebut berlangsung di markas FPI, Gang Paksi Jalan Petamburan III, Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada 14 November 2020 pukul 18.30 WIB.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Mengapa 16 November Ditetapkan Sebagai Hari Toleransi Internasional

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria sebelumnya sudah meminta acara penikahan putri Habib Rizieq tetap mematuhi protokol kesehatan dan melaksanakan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).

Acara itu pun dihadiri ribuan orang, para warga yang hendak mengikuti acara Maulid juga berdatangan menuju lokasi, ada yang berjalan kaki ada juga yang menggunakan kendaraan pribadi.

Sepanjang jalan ramai oleh warga yang membuka lapak-lapak berjualan, mulai dari makanan, stiker hingga peralatan ibadah.

Baca Juga: Wagub DKI Ajak Masyarakat Dukung Seruan Revolusi Akhlak Habib Rizieq, Ini Alasannya

Di lokasi acara juga tersedia tenda putih, pihak panitia menyediakan Gebyar Mini Ekspo untuk pelaku usaha menjajakan dagangannya.

Petugas Dishub DKI Jakarta dan anggota Polisi ikut berjaga. Sebelumnya acara itu kemungkinan dihadiri ribuan orang, Habib Rizieq Shihab sudah menyita perhatian banyak orang.

Saat ia tiba di Tanah Air pada Selasa, 10 November 2020, ribuan pengikutinya memadati Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten untuk menjemput.

Baca Juga: Rupiah ke Dolar AS Dibuka Pagi Ini 16 November 2020 Menguat Diikuti Oleh IHSG Sekitar 38,98 Poin

Habib Rizieq juga kembali menyita perhatian banyak orang. Kedatangannya ke pesantren di Mega Mendung juga banyak diikuti massa. Ribuan orang diprediksi datang menyambut Habib Rizieq.

Di tengah aktivitas Habib Rizieq dan berkumpulnya orang dalam jumlah banyak, sorotan terkait penerapan protokol kesehatan Covid-19 menjadi perbincangan.

Habib Rizieq bersama FPI dan yang lainnya, ditudinga mengabaikan protokol kesehatan.

Sebagaimana dikabarkan galamedia.pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul,"Komisaris PT Pelni Laporkan FPI dan Anies Baswedan ke Polda Metro Jaya".

Komisaris PT PELNI yang juga influencer Joko Widodo, Kang Dede alias Kristia Budiyarto ikut angkat bicara.

Tak cuma menyinggung Habib Rizieq, ia juga menyentil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang seperti membiarkan Habib Rizieq dan kelompoknya melanggar aturan protokol kesehatan.

Kang Dede mencuitnya di akun Twitter pribadinya, dikutip Galamedia, Sabtu 14 November 2020. Ia mengomentari unggahan Pemprov DKI Jakarta terkait penerapan aturan protokol kesehatan.

"FYI: Himbauan ini tidak berlaku untuk Gubernur @aniesbaswedan Wakil Gubernur serta deportan & pendukungnya yg merusak & selalu mengganggu fasilitas umum," cuitnya.

Kang Dede bahkan melaporkan FPI dan Anies Baswedan ke Polda Metro Jaya. Laporan dilayangkan lewat akun Twitter resmi TMC Polda Metro Jaya.

"Lapor pak, ini @DPPFPI_ID sering buat kerumunan, Sekalian saya laporkan gubernur @aniesbaswedan. berani ndak TINDAK TEGAS???" tulis Kang Dede.

Apa yang ditulis Kang Dede mendapat reaksi dari warganet. "Komisaris kaga ada kerjaan terpaksa kewajah aslinya....," tulis netizen.

"Biasanya kalok yang lapor komisaris bakal gercep dan berani polisi. Brekwekwekwekwek," sahut warganet lainnya.

Tangkap layar Twitter Dede Budhiyarto.*
Tangkap layar Twitter Dede Budhiyarto.* @kangdede78

Tak disangka, FPI ternyata merespon cuitan Kang Dede.

"Saya juga mau lapor ada yg bikin kerumunan yg jumlahnya lebih besar di seluruh Indonesia sebelum kepulangan IB HRS. Pelakunya itu ada di gedung DPR, yg mengakibatkan kerumunan yang lebih besar di seluruh Indonesia," begitu penjelasan FPI.***(Lucky M. Lukman/Galamedia)

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah