Kedua pelaku menghujani Prans dengan pedang berkali-kali. Akibatnya, Prans tewas dengan luka tusukan hampir di sekujur tubuhnya.
Kronologinya, korban Prans pada Rabu, 28 Oktober lalu sekitar pukul 11.00 WIB pamit dengan sang istri, Ananda Septiriani untuk mengurus peralatan tenda.
Untuk mengelesaikan pekerjaan peralatan tenda, Prans bersama rekannya Andre ke bengkel las yang tidak jauh dari lokasi kejadian tersebut.
Baca Juga: Mendadak Muncul dengan Rasa Kesal, AHY Sebut Sikap Emmanuel Marcon Tidak Bisa Dibenarkan
Kesaksian rekan korban
“Awalnya kami tiba di bengkel, lalu tiba-tiba datang pelaku menghampiri korban, dengan seorang lagi yang membawa pedang. Tiba-tiba kedua pelaku menghajar korban,” ujar Andre usai pemakaman korban, Kamis, 29 Oktober 2020.
Kedua pelaku menghajar berkali-kali tubuh Prans dengan pedang dengan begitu cepat.
Prans mengalami luka tusuk di bagian kepala, leher dua lubang, tangan kiri yang nyaris putus, telapak tangan hingga bagian usus di perut.
“Pelakunya informasinya kakak-adik. Saya lihat betul keduanya mengejar Prans,” kata Andre.
Andre mengakui tidak mengetahui permasalahan korban dengan kedua pelaku tersebut.