Terungkap, Sosok Inilah yang Sering Ditelepon Jokowi Secara Mendadak untuk Mengamankan Vaksin Corona

- 26 Oktober 2020, 04:43 WIB
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).*
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).* /ANTARA/

POTENSI BISNIS - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam urusan memutuskan kebijakan negara serinkali meminta saran dan pendapat, maupun memastikan semuanya aman.

Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Jokowi tiba-tiba menelepon dirinya untuk menanyakan beberapa hal.

“Tadi Presiden telepon saya, karena barangnya sudah dapat. Rencananya yang minggu kedua November bisa saja nggak tercapai,” ungkapnya, dalam video conference yang dilaksanakan Jumat, 23 Oktober 2020.

Luhut menjelaskan telepon Jokowi tersebut tidak berarti Vaksin Covid-19 belum ada.

Baca Juga: Catat! Operasi Zebra 2020 Dimulai Senin 26 Oktober Polisi Denda Tilang Pengendara yang 'Ngeyel'

Maksud dari telepon Jokowi itu Menurut Luhut, adalah untuk memastikan Vaksin Covid-19 sudah ada dan dibooking oleh Pemerintah Indonesia.

Bahkan, Luhut memastikan vaksin itu juga sudah siap untuk didistribusikan.

Namun, untuk saat ini yang dibutuhkan adalah tinggal menunggu izin UEA dari BPOM.

“Bukan karena barangnya (belum datang), barangnya siap. Tapi karena emergency use authorization-nya belum bisa dikeluarkan BPOM,” tekannya.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Pensiun dari UFC, Gaethje: Ayahmu Sangat Bangga

Lebih lanjut, ia menegaskan Jokowi ingin memastikan bahwa pemberian vaksin sesuai dengan aturan.

“Presiden nggak mau lari dari (aturan) situ. Dia (Jokowi) mengatakan keamanan nomor satu. Jadi, kita lihat sampai kapan ini,” ujar luhut

Selain itu, Luhut juga mengaku pihaknya sempat ditawari pemberian vaksin saat kunjungan ke Tiongkok.

Akan tetapi, tawaran itu ditolaknya dengan alasan yang sama, bahwa Indonesia belum memiliki izin EUA.

Baca Juga: Jadwal Acara TV 26 Oktober Grand Final KDI 2020 MNCTV, RCTI Ikatan Cinta hingga Dunia Terbalik

“Minggu lalu saya dari Yunan bicara sama Pemerintah Tiongkok segala macam, tidak ada lagi yang pakai masker,” ungkapnya.

“Kami jadi (seperti) alien di sana. Saya tanya Perdana Menterinya, kenapa nggak pakai masker, Anda sudah suntik vaksin? Katanya sudah. Saya diajak suntik juga,” kata Luhut.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan pemberian vaksin Covid-19 pada November kemungkinan akan mundur.

Ia mengatakan hal tersebut lantaran belum adanya pemberian emergency use authorization (EUA) yang diterbitkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).***

Editor: Rahman Agussalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x