Network
POTENSI BISNIS - Sofyan Djalil selaku Menteri Agraria dan Tataruang (ATR) atau Badan Pertanahan Nasional (BPN) mengungkapkan Bank Tanah akan dibentuk dengan formasi tiga kementerian.
Kementerian ATR dibantu dengan dua kementerian lainnya, Sofyan Djalil sebut akan ditentukan langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi selaku penanggung jawab.
“Organisasi Bank Tanah akan menjadi organisasi yang powerful, terdiri atas tiga orang. Selain Menteri ATR, Pak Jokowi akan menunjuk siapa sebagai komite, apakah mungkin Menteri Keuangan, Menteri Pertanian, atau PUPR,” ungkapnya pada konferensi pers pada Jumat, 16 Oktober 2020 yang digelar secara virtual.
Baca Juga: Apakah Ampuh Lengserkan Jokowi Dengan Mosi Tidak Percaya? Diluar Dugaan TB Hasanuddin Jawab Begini
Dibentuknya lembaga bank tanah akan diatur dalam peraturan pemerintah sebagai beleid turunan Undang-Undang Cipta Kerja yang telah disahkan beberapa waktu yang lalu.
Selain itu, Sofyan Djalil memprediksi Bank Tanah akan resmi berdiri di tahun 2021.
Menteri ATR selaku pengelola menyebutkan pemerintah akan memberi kesempatan kepada porfesional guna mengisi posisi eksekutif untuk mengurusi menajemen Bank Tanah UU Ciptaker.
Baca Juga: Mosi Tidak Percaya dari Demonstran, TB Hasanuddin: itu Tidak Dapat Melengserkan Presiden Jokowi
Baca Juga: Bela Aktivis KAMI, Kader Demokrat Sebut Kawannya Satu Bui Dulu di Masa Soeharto Kini Diam
