Network
POTENSI BISNIS - Nikita Mirzani ramai dibicarakan netizen saat dirinya sampaikan kritik tajam terhadap Puan Maharani dalam rapat paripurna Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Puan Maharani dilabrak Nikita Mirzani akibat perilaku mematikan mikrofon saat rapat paripurna pengesahan Omnibus Law yang dilakukan olehnya.
Kritik keras Nikita Mirzani kepada Ketua DPR RI Puan Maharani ternyata picu reaksi Pendukung setia puan maharani Gema Puan Maharani Nusantara.
"Kenapa ibu Puan Maharani matiin mikrofonnya? Kurang fair ketika orang sedang menyuarakan suaranya tapi tidak bisa didengar, Negara ini dibangun atas dasar Pancasila. Masih inget enggak pancasila dari 1 sampai ke 5 jangan sampai aku datangkan Tante Lala ni ke DPR RI," tulis Nikita Mirzani.
Baca Juga: Kecewa Kartu Prakerja Ditolak Terus? Cepat Ikuti Program JPS Sebelum Banyak yang Daftar
Usai aksinya kritisi Ketua DPR RI Puan Maharani, Nikita Mirzani diancam akan disomasi oleh Ormas pendukung Puan Maharani Gema Puan Maharani Nusantara (GPMN).
Alih-alih menuruti permintaan dari GPMN, Nikita Mirzani justru malah memberikan respon yang berbanding terbalik.
Permasalahan yang menjerat Nikita Mirzani itupun ternyata disorot oleh pengamat politik Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung, mungkin Nikita perlu berbicara dengan bahasa Prancis untuk mengingatkan Puan Maharani.
Ia menilai apa yang dituliskan oleh Nikita Mirzani adalah teguran untuk mengingatkan jika parlemen adalah tempat berbicara seperti arti dari bahasa aslinya Prancis.
