Benarkah Pajak 0 Persen Beli Mobil Baru Bisa Selamatkan 1,5 Juta Orang Bisa Selamat dari PHK

- 7 Oktober 2020, 14:35 WIB
Ilustrasi: mobil mewah
Ilustrasi: mobil mewah /pixabay/free-photos



POTENSI BISNIS - Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) Kukuh Kumara mengatakan, dengan membebaskan pajak terhadap setiap konsumen yang membeli mobil baru industri otomotif Tanah Air, maka itu suatu upaya untuk menyelamatkan 1,5 juta pekerja dari ancaman pengangguran.

Rencana pemerintah membebaskan pajak terhadap setiap konsumen yang membeli mobil baru diprediksi akan meningkatkan penjualan di tengah pandemi Covid-19 ini.

Alhasil, industri otomotif pun masih akan tetap eksis, meski Indonesia sedang dilanda krisis.

Pasalnya, bisnis tersebut mempunyai cakupan yang sangat luas, sehingga membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang cukup banyak.

"Penjualan itu hanya sebagian kecil aja, bukan tujuan utamanya. Sekitar 1,5 juta orang bekerja di situ. Nah, kalau industri jalan, orang mendapatkan upah," kata Kukuh saat dihubungi pada Rabu, 20 September 2020

Menurut dia, bila sebanyak 1,5 juta pekerja itu tetap bekerja dengan mendapatkan upah yang normal, maka akan menggerakkan ekonomi Indonesia.

Sebab, kalau semakin banyak pengangguran, pemulihan ekonomi pun akan berjalan lamban.

"Kalau 1,5 juta orang bergaji itu akan menggerakkan ekonomi," ujarnya.

Dia berharap agar usulan tersebut segera disahkan oleh Kementerian Keuangan, sehingga, penjualan mobil pun dapat terus meningkat hingga akhir tahun 2020 mendatang.

"Jadi kita sangat berrterimakasih bahwa pemerintah melihat dan muncul usulan bahwa ada relaksasi pajak kendaraan. Karena kalau itu diturunkan, biaya yang dikeluarkan sama konsumen menurun, akan mendorong peningkatan penjualan kendaraan," kata dia.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x