Harga Emas Jatuh 11,3 Dolar AS Efek Stimulus Tambahan Virus Corona

- 7 Oktober 2020, 09:32 WIB
Ilustras emas
Ilustras emas /PIXABAY/Stevebidmead

POTENSI BISNIS - Setelah para pelaku pasar bereaksi terhadap pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell, harga emas berjangka jatuh pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena aksi ambil untung dari kenaikan sehari sebelumnya,

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, terpangkas 11,3 dolar AS atau 0,59 persen, menjadi ditutup pada 1.908,80 dolar AS per ounce.

Sehari sebelumnya, Senin (5/10/2020), emas berjangka terangkat 12,5 dolar AS atau 0,66 persen menjadi 1.920,10 dolar AS, setelah merosot 8,7 dolar AS atau 0,45 persen menjadi 1.907,60 dolar AS pada akhir pekan lalu (2/10/2020).

Ketua Federal Reserve Jerome Powell berbicara dengan nada optimis di Pertemuan Tahunan Virtual Asosiasi Ekonomi Bisnis Nasional pada Selasa (6/10/2020).

Powell mencatat bahwa pemulihan ekonomi telah berlangsung lebih cepat dari yang diharapkan.

Dia juga mencatat bahwa prospeknya masih sangat tidak pasti karena tergantung pada pengendalian penyebaran COVID-19.

Namun penurunan emas lebih lanjut tertahan oleh meningkatnya ekspektasi bahwa anggota parlemen AS akan menyetujui undang-undang stimulus baru untuk mengatasi dampak ekonomi dari virus corona.

Emas cenderung mendapat keuntungan dari langkah-langkah stimulus yang luas dari pemerintah dan bank sentral karena secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

“Penopang utama dukungan pasar (emas) ini berlanjutnya optimisme adanya paket stimulus tambahan virus corona,” kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures, seperti dikutip Reuters.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x