Hadiri Halalbihalal, Anies Sebut PKS Berada di Persimpangan Jalan

- 27 April 2024, 13:07 WIB
Hadiri Halalbihalal, Anies Sebut PKS Berada di Persimpangan Jalan
Hadiri Halalbihalal, Anies Sebut PKS Berada di Persimpangan Jalan /Dok. Humas PKS/

POTENSI BISNIS - Calon Presiden RI, Anies Baswedan mengatakan bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berada di titik persimpangan setelah pemilihan presiden 2024.

"Sekarang ada persimpangan jalan baru kita masuk persimpangan jalan baru yang lain sudah tahu akan ambil belokan yang mana kita menunggu PKS ambil yang mana," ujar Anies saat memberikan kata sambutan dalam acara halalbihalal yang diselenggarakan PKS di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu, 27 April 2024.

Baca Juga: Pengamat Nilai Ketidakhadiran Prabowo Bukan Berarti Tolak PKS Merapat ke Koalisi Indonesia Maju

Dalam pidatonya, Anies menyampaikan bahwa PKS adalah salah satu partai yang konsisten dalam prinsip-prinsip politiknya.

Menurut Anies, konsistensi tersebut terlihat dari dukungan PKS terhadap pemerintahan pada masa Susilo Bambang Yudhoyono dan di luar pemerintahan Joko Widodo.

Anies melihat konsistensi ini sebagai nilai yang dipegang teguh oleh PKS dalam kontribusinya terhadap pembangunan bangsa melalui jalur politik.

Baca Juga: Bansos PIP Cair April 2024, Segini Besar Uang yang Diterima dan Cara Cek Penerima Bantuan Secara Online

Dia meyakini bahwa apapun arah yang diambil PKS setelah Pemilihan Presiden akan diperjuangkan secara konsisten demi kepentingan bangsa.

"Yang pasti konsistensi itu adalah salah satu karakter dari PKS," kata dia.

Sementara itu, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, menyatakan bahwa mereka belum dapat memastikan keputusan PKS untuk bergabung dalam koalisi pemerintah.

"Belum, ini (PKS gabung koalisi) kan ranah Musyawarah Majelis Syuro, saya sangat menghormati, nanti itu akan diputuskan Majelis Syuro atau Badan Pekerja Majelis Syuro," katanya.

Baca Juga: Jelang Sidang Sengketa Pileg 2024, Mahkamah Konstitusi Sediakan Tukang Pijat untuk Hakim MK

Sebelumnya, dua partai yang ada di koalisi perubahan yakni PKB dan NasDem sudah menyatakan sikap untuk mendukung pemerintah Prabowo-Gibran.

Pertanyaan sikap itu sudah dilakukan dalam pertemuan yang dilakukan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar kepada Prabowo pada Rabu (24/4).

Keesokan harinya, giliran Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang bertemu dengan Prabowo di Kartanegara VI Jakarta Selatan untuk menyatakan kerjasama dalam koalisi pemerintah.

Kondisi tersebut membuat PKS menjadi satu-satunya partai yang saat ini masih berada di ambang pintu memasuki koalisi besar atau oposisi.***

Editor: Sihab Ulumudin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah