Network
POTENSI BISNIS - Pemilihan umum di Jawa Barat pada 9 November 2024 mendatang menjanjikan pertarungan sengit.
Salah satu sorotan utamanya adalah kedekatan Ridwan Kamil dari Partai Golkar dan Dedi Mulyadi dari Partai Gerindra, yang muncul sebagai pasangan yang menarik perhatian.
Meskipun ada desas-desus tentang kemungkinan Ridwan Kamil berlaga di Pilgub DKI, namun peluangnya untuk memperebutkan kursi nomor satu di Jawa Barat tetap terbuka lebar.
Baca Juga: Jadwal Layanan KB Gratis di Kota Bandung Hari ini Hingga 30 April 2024
Ridwan Kamil masih menikmati basis massa yang kuat dan dukungan dari elite politik, yang sebelumnya telah membawa Prabowo-Gibran meraih kemenangan pada Pemilu 2024.
Dengan rekam jejaknya yang gemilang sebagai Walikota Bandung dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dianggap masih layak untuk menjabat kembali sebagai Gubernur Jawa Barat.
Di sisi lain, prestasi Dedi Mulyadi sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode juga tidak bisa diabaikan.
Pengalaman pemerintahan yang dimilikinya menjadi modal berharga dalam menghadapi kontestasi Pilgub Jawa Barat.
Selain itu, kehadiran aktifnya di platform media sosial, terutama YouTube, serta kegiatan sosial yang terus diunggah, semakin meningkatkan popularitasnya.
Dedi Mulyadi dikenal sebagai tokoh yang peduli akan kebudayaan, yang juga tercermin dalam pendekatan politiknya yang selalu mengusung kearifan lokal.
Kedua figur ini, Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi, dapat dianggap sebagai pasangan yang ideal dalam konteks Pilgub Jabar 2024.
Keahlian Ridwan Kamil dalam menata perkotaan dan kemampuan Dedi Mulyadi dalam membangun desa dapat menjadi kombinasi yang kuat dalam merancang program-program pembangunan di Jawa Barat.
Namun, tentu saja, hal ini akan tergantung pada mandat dan keputusan dari masing-masing partai politik yang mereka wakili.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Resmi Dilantik dalam 6 Bulan, Namun Program Makan Siang Gratis Masih Belum Jelas
Tak hanya sebagai pasangan yang potensial, kemungkinan pasangan ini juga dipertimbangkan sebagai penguatan bagi basis Prabowo-Gibran di Jawa Barat.
Kolaborasi antara Ridwan-Dedi dapat menjadi kunci untuk mendominasi suara Prabowo-Gibran di wilayah tersebut.
Jika keduanya dapat bekerja sama dalam Pilpres 2024, maka alasan untuk mereka berkolaborasi kembali dalam Pilgub Jabar 2024 menjadi semakin kuat.
Dengan dinamika politik yang semakin berkembang, kita akan terus menyaksikan perkembangan menarik seputar Pilgub Jabar 2024. Tetap pantau informasi terbaru di kanal website Pikiran Rakyat Jawa Barat.***
