Oleh karena itu, edukasi, pengawasan, dan pengendalian yang ketat terhadap peresepan antibiotik sangat penting.
Peran PPRA dan apoteker harus diperkuat, sementara aturan tentang resep dokter harus ditegakkan dengan tegas.
Langkah-langkah ini harus didukung dengan riset untuk menemukan antibiotik baru, terutama untuk mengatasi bakteri multiresisten.
Keseluruhan, penanganan ketergantungan antibiotik tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat.
Hanya dengan kerjasama yang kokoh, kita dapat melindungi kesehatan generasi mendatang dari ancaman serius ini.***