Indonesia Tenggelam dalam Ketergantungan Antibiotik, Ancaman Serius bagi Kesehatan

- 21 April 2024, 16:09 WIB
Ilustrasi. Indonesia Tenggelam dalam Ketergantungan Antibiotik, Ancaman Serius bagi Kesehatan
Ilustrasi. Indonesia Tenggelam dalam Ketergantungan Antibiotik, Ancaman Serius bagi Kesehatan /Ahmad Ahyar/ARAHKATA

Profesor Rani menekankan pentingnya menganalisis sumber perolehan antibiotik. Jika rumah sakit menjadi sumber utama, pengendalian resep dokter harus diperketat, dengan diagnosis yang jelas dan berdasarkan pola penyakit yang ada.

Baca Juga: 3 Link Twibbon Ucapan Hari Kartini 2024 Paling Menarik, Simak Cara Pasang dan Share di IG, WA

Sementara itu, Program Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA) dan peran apoteker di rumah sakit harus dioptimalkan.

Jika penjualan terbesar berasal dari apotek, penyerahan antibiotik harus dikontrol dengan ketat, hanya dengan resep dokter.

Apoteker memegang peran penting dalam menilai kebutuhan pasien, memberikan informasi dan edukasi obat, serta memantau efektivitas dan keamanan penggunaan antibiotik.

Resistensi bakteri terhadap antibiotik merupakan ancaman serius. Menurut World Health Organization, jumlah kematian akibat resistensi antibiotik mencapai 700.000 orang per tahun pada 2014.

Dengan perkembangan cepat resistensi antimikroba, perkiraan kematian akibatnya pada tahun 2050 dapat melebihi kematian akibat kanker.

“Bayangkan jika di masa depan terjadi pandemi infeksi bakteri multiresisten. Situasinya akan mirip dengan pandemi Covid-19 lalu, tidak ada antibiotik yang efektif untuk mengatasinya. Hal ini akan menjadi bencana kesehatan yang sangat serius,” ujar Prof.

Baca Juga: Tabrakan Maut Motor di Bekasi, Satu Orang Tewas di Tempat

Profesor Rani memperingatkan bahwa tanpa langkah yang tepat, kita dapat menghadapi pandemi infeksi bakteri multiresisten di masa depan, tanpa obat yang efektif untuk mengatasinya.

Halaman:

Editor: Sihab Ulumudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah