Network
POTENSI BISNIS - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dalam empat tahun terakhir mengalami penurunan. Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama bagi para pelaku usaha yang melakukan transaksi dalam mata uang asing.
Lantas, apa sebenarnya penyebab di balik pelemahan nilai tukar Rupiah ini? Berikut beberapa faktor yang mendasarinya:
1. Faktor Global:
Kebijakan moneter ketat Bank Sentral Amerika (The Fed): The Fed menaikkan suku bunga acuannya secara agresif untuk menekan inflasi.
Baca Juga: Berapa Normalnya Gula Darah untuk Pria dan Wanita di Semua Usia?
Hal ini membuat dolar AS lebih menarik bagi investor, sehingga menyebabkan permintaan dolar AS meningkat dan mendorong nilainya menguat terhadap mata uang lain, termasuk Rupiah.
Ketidakpastian ekonomi global: Perang di Ukraina, sanksi terhadap Rusia, dan potensi resesi global meningkatkan ketidakpastian di pasar keuangan global.
Investor cenderung beralih ke aset safe haven seperti dolar AS di masa-masa penuh ketidakpastian, sehingga semakin memperkuat dolar AS.
Perlambatan ekonomi Tiongkok: Tiongkok merupakan mitra dagang utama Indonesia. Perlambatan ekonomi Tiongkok dapat menurunkan permintaan terhadap ekspor Indonesia, sehingga berdampak negatif pada neraca perdagangan dan nilai tukar Rupiah.
