POTENSI BISNIS - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menunjukkan tren pelemahan dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat, terutama terkait dampaknya terhadap ekonomi dan daya beli.
Apa yang akan terjadi jika nilai tukar rupiah melemah? Pertanyaan ini menjadi semakin relevan di tengah kondisi ekonomi global yang penuh tantangan.
Disini Team Potensi Bisnis akan membahas dampak nyata dari melemahnya nilai tukar rupiah, dengan fokus pada dua aspek utama: ancaman inflasi dan kenaikan harga barang impor.
Ancaman Inflasi
Salah satu dampak utama dari melemahnya nilai tukar rupiah adalah peningkatan risiko inflasi. Ketika nilai rupiah melemah, biaya impor barang dan jasa akan meningkat.
Hal ini dapat mendorong kenaikan harga barang dan jasa di dalam negeri, yang pada akhirnya memicu inflasi.
Inflasi yang tinggi dapat berakibat negatif terhadap daya beli masyarakat, terutama bagi kelompok berpenghasilan rendah.
Selain itu, inflasi juga dapat menghambat pertumbuhan ekonomi karena menciptakan ketidakpastian dan menurunkan daya tarik investasi.