Oleh sebab itu, Febrio menyebutkan stimulus untuk perlindungan sosial yang memiliki anggaran sebesar Rp203,9 triliun hingga kini telah terealisasi lebih dari 58 persen.
“Perlindungan sosial kita progresnya memang luar biasa dari Rp203 triliun sudah lebih dari 58 persen yang tercapai progresnya sehingga ini menjadi strategi yang harus terus kita lakukan,” paparnya.
Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 10 Pakai Laptop, Hp dan Tablet Lengkap
Meski demikian, Febrio memastikan bahwa pemerintah akan terus mendistribusikan stimulus perlindungan sosial secara merata termasuk kepada warga miskin yang belum mendapat bantuan.
Hal ini dilakukan karena sumber dari krisis yaitu pandemi COVID-19 belum diketahui waktu berakhirnya serta vaksin yang diharapkan pada kuartal I 2021 telah tersedia juga memiliki risiko yakni terkait jumlah dan pendistribusian kepada masyarakat.
“Persisnya adalah apa langkah-langkah yang kita lakukan untuk memastikan paling tidak 40 persen termiskin ini benar-benar kita bisa jamin mereka agar tidak susah hidupnya,” tandasnya.***(Dadang Setiawan/galamedia)