Survei BI Sebut Ekonomi Indonesia Pekan Ketiga September Alami Deflasi 0,01 Persen

- 18 September 2020, 23:18 WIB
Ilustrasi; Ekonomi Indonesia Pekan Ketiga September Deflasi.*
Ilustrasi; Ekonomi Indonesia Pekan Ketiga September Deflasi.* /Pixabay/geralt

POTENSI BISNIS - Bank Indonesia melakukan survei pemantauan harga pada Minggu ke 3 September 2020.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko mengungkapkan, perkembangan harga pada September 2020 diperkirakan deflasi sebesar 0,01 persen (month to month)

"Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi September 2020 secara tahun kalender sebesar 0,92 persen (year to day), dan secara tahunan sebesar 1,46 persen (year on year)," kata Onny di Jakarta, Jumat 18 September 2020.

Baca Juga: Potensi Bisnis: Inovasi Sabun Eukaliptus Omzet Melejit di Tengah Pandemi Covid-19

Baca Juga: Tips dan Trik Swafoto Selfi KTP Daftar Kartu Prakerja Gelombang 9 Hanya Gunakan HP agar Tak Gagal

Adapun penyumbang utama deflasi pada periode laporan berasal dari komoditas telur ayam ras sebesar -0,04 persen (month to month), daging ayam ras sebesar -0,03 persen (month to month), bawang merah sebesar -0,02 persen (month to month), jeruk, cabai rawit, dan emas perhiasan masing-masing sebesar -0,01 persen (month to month).

"Sementara itu, komoditas yang menyumbang inflasi yaitu bawang putih dan minyak goreng masing-masing sebesar 0,02 persen (month to month)," ujar Onny.

Menurutnya, kenaikan harga bawang putih diperkirakan karena pasokan impor yang mulai berkurang, sedangkan kenaikan harga minyak goreng sejalan dengan kenaikan harga CPO internasional.

Baca Juga: Menu Tak Biasa Manisan Cabe untuk Dijadikan Bisnis Kuliner, Berikut Resep dan Cara Membuatnya

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x