IHSG Hari Ini, Kamis Dibuka Prediksi Bergerak Menguat 0,47 poin atau 0,01 Persen ke Posisi 5.058,59

- 17 September 2020, 10:30 WIB
 Ilustrasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia. Perdagangan Senin 14 September 2020 ditutup menguat.
Ilustrasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia. Perdagangan Senin 14 September 2020 ditutup menguat. /ANTARA/M Risyal Hidayat

POTENSI BISNIS - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis dibuka menguat 0,47 poin atau 0,01 persen ke posisi 5.058,95.

Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 stagnan di posisi 781,37.

Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis diprediksi bergerak datar usai bank sentral AS The Federal Reserve menahan suku bunga acuan.

Baca Juga: E-Waroeng Pastikan Dapat Suplai Bahan Pangan oleh PPI di Tengah Pandemi

Pada pukul 9.22 WIB, IHSG menguat 4,36 poin atau 0,09 persen ke posisi 5.062,84. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 2,04 poin atau 0,26 persen menjadi 779,33. 

"Kami memperkirakan pergerakan IHSG hari ini berpotensi flat atau kembali melemah seiring minimnya sentimen. Selain karena langkah The Fed untuk menjaga tingkat bunga rendah menjadi kurang atraktif bagi industri, iklim usaha domestik juga diperkirakan akan mengalami pelemahan pada kuartal-III 2020 ini sebagai efek PSBB Fase-II DKI yang terutama akan menekan sektor retail dan food & beverage yang sudah mulai menguat beberapa bulan terakhir," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam laporan resmi di Jakarta, Kamis 17 September 2020.

Baca Juga: Login www.prakerja.go.id untuk Mendaftar Prakerja Gelombang 9 yang akan Dibuka Selanjutnya

Pasar saham AS ditutup bervariasi. The Fed mengindikasikan masih akan menjaga level suku bunga rendah hingga 2023 mendatang, selain juga untuk mengejar target inflasi 2 persen. Seperti dilansir PotensiBisnis.com dari Antara.

Dari sisi regional, neraca perdagangan Jepang per Agustus 2020 tercatat surplus 248,3 miliar yen atau naik signifikan dibandingkan Juli 2020 yang surplus 10,9 miliar yen.

Sementara itu, harga minyak WTI berada pada level 40,1 dolar AS per barel, dengan Brent 42,2 dolar AS per barel, serta emas 1.965 dolar AS per troy ons.

Baca Juga: Saat Nadiem Mutlak Tutup Sekolah Sistem Tatap Muka, WHO Sebut Penutupan Sekolah Itu Upaya Akhir

Dari domestik, hari ini akan ada rilis data suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI 7-Day Reverse Repo Rate dengan perkiraan konsensus stabil di level 4 persen.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 155,72 poin atau 0,66 persen ke 23.319,81, indeks Hang Seng turun 303,37 poin atau 1,23 persen ke 24.422,26, dan indeks Straits Times menguat 5,17 atau 0,21 ke 2.510,32.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x