Potensi Bisnis: Intregated Terminal Makassar, Pertamina Rangkul Ibu Rumah Tangga Bercocok Tanam

- 16 September 2020, 16:47 WIB
Ilustrasi: seseorang sedang menanam bibit sayuran hidroponik/
Ilustrasi: seseorang sedang menanam bibit sayuran hidroponik/ /pixabay/sippakorn

POTENSI BISNIS - PT Pertamina (Persero) dalam program Intregated Terminal Makassar, yang merangkul masyarakat terkhusus para ibu rumah tangga untuk bercocok tanam memanfaatkan pekarangan dan lahan kosong di sekitar pemukiman.

Bercocok tanam di lahan itu bisa menggunakan teknik budidaya hidroponik dan tanaman organik pada lahan tanah yang tersedia.

Porgram tersebut, melalui corporate social responsibility (CSR) dilaksanakan program di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Potensi Bisnis : Langkah-langkah Menanam Paprika di Media Tanam Pot

Kegiatan Intregated Terminal Makassar berlokasi di Kelurahan Tamalabba Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar.

Tanaman yang dibudidayakan pun bermacam-macam, di antaranya kangkung, bayam, terong, bayam Brasil, kacang panjang, sawi, tomat dan cabe rawit.

Dalam sebulan kelompok ini berhasil meraup omzet Rp 3.500.000. Saat ini telah terbentuk 2 Kelompok Wanita Tani masing-masing beranggotakan 25 orang yaitu KWT Bahari Sigalu dan KWT Dewa Kembar.

Pada Senin, 14 September 2020, Pertamina melakukan panen kedua hasil sayuran hidroponik yang ditanam warga masyarakat.

Baca Juga: Potensi Bisnis, 6 Langkah Mudah Menanam Paprika di Pekarangan Rumah

Unit Manager Comm, Rel & CSR MOR VII, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan, kegiatan kebermanfaatan kegiatan ini sangat diapresiasi oleh masyarakat terutama Ibu-ibu.

"KWT merupakan salah satu lembaga petani yang semua anggotanya adalah para wanita, selaku ibu rumah tangga yang berusaha membantu ekonomi keluarga dengan memanfaatan lahan pekarangan untuk usaha tani," ujarnya.

"Sebab pangan lokal sehat dan bergizi dapat diperoleh dari pekarangan di sekitar kita," sambung Laode. Sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya, "Pertamina Ajak Ibu Rumah Tangga Budidaya Tanaman, Lahan Kosong Disulap jadi Sumber Uang".

Di sisi lain, Dartutik selaku ketua KWT Bahari Sigalu mengaku terbantu dengan bantuan CSR dari Pertamina.

Baca Juga: Potensi Bisnis: Kopi Lokal Danau Toba, Kemenparekraf Dukung Pengembangan Melalui Kegiatan KI

Baca Juga: Potensi Bisnis: Pengharum Mobil Aroma Kopi Mampu Menopang Perekonomian Warga di Kabupaten Karawang

"Kami sangat terbantu dengan adanya bantuan CSR Pertamina yang telah mendampingi dan memotivasi kami dari awal hingga sampai saat ini kami telah mampu mengembangkan KWT dengan hasil yang cukup memuaskan," kata dia.***(Rio Ryzki Pangestu/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x