Cara Mendapatakan Kuota Gratis 10 GB Telkomsel untuk Santri, Pelajar dan Guru di Jawa Barat

- 4 September 2020, 17:03 WIB
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil, tangkapan layar video/
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil, tangkapan layar video/ /Youtube/CauticaProduksion

POTENSI BISNIS – Bantuan Pemprov Jabar berbentuk kuota 10 gb yang akan dikoordinasikan melalui sekolah dan dinas pendidikan di wilayah masing-masing.

Cara untuk mendapatkan kuota internet 10 gb yang harus anda lakukan adalah berkoordinasi dengan pihak sekolah, kemudian pihak sekolah akan melakukan komunikasi dengan Dinas Pendidikan.

Selanjutnya menurut Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat ialah berkoordinasi dengan Wali Kota atau Bupati masing masing daerah.

Untuk Informasi kuota gratis 10 gb lebih lanjut anda bisa akses di akun media sosial disdik Jabar @disdikjabar.

Baca Juga: BLT Rp600 Ribu Tidak Akan Membebaskan Perekonomian Indonesia dari Resesi Jika Hal Ini Terjadi

Sebagaimana diketahui bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat memberikan bantuan kartu perdana kuota internet 10 GB secara gratis diperuntukkan bagi siswa SMA sederajat dan Guru.

Tidak hanya itu, termasuk siswa MA/Santri hingga mahasiswa diberikan kuota gratis ini, untuk mendukung kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjelaskan, program ini dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Telkomsel.

Baca Juga: Gempa di Sukabumi Jum'at 4 September 2020 Membuat Warga Panik Berhamburan Keluar Rumah

Hal itu diungkapkannya dalam akun Instagram pribadinya @ridwankamil yang diunggah pada Kamis 3 September 2020.

"SEMUA ANAK SMA/SMK/SLB dan semua gurunya, baik sekolah negeri dan swasta di Jawa Barat akan dibagikan kartu hape dengan kuota gratis 10 GB untuk kegiatan belajar daring dari Pemprov Jawa Barat kerjasama dengan Telkomsel," tulisnya.

Ia menjelaskan  "Kepada siswa MA/Santri dan Mahasiswa yang bukan wewenang Pemprov, tetap akan dibantu dengan prosedur terpisah. Silakan mengajukan kartu kuota gratis ini melalui pikobar dan @disdikjabar," sambungnya.

Baca Juga: Rekening yang Tidak Aktif, Jadi Faktor Penghambat Penyaluran BLT Pekerja

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini juga mengingatkan bahwa kuota ini diperuntukan bagi siswa untuk belajar daring bukan untuk main game online.***

 

Editor: Rahman Agussalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x